Yenny Wahid: Kadek Adi Asih Beri Kejutan Manis di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

12 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menilai prestasi atlet speed putri Kadek Adi Asih yang mempersembahkan medali perunggu pada Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali merupakan kejutan manis untuk tanah air.

“Sebetulnya kami tempatkan lebih cadangan tapi ternyata mempersembahkan medali, ini kejutan manis,” kata Ketua Umum FPTI Yenny Wahid di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, atlet asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali itu ditempatkan sebagai cadangan karena baru debut di ajang bergengsi itu. Bahkan atlet muda berusia 19 tahun itu baru masuk tim nasional pada 15 April 2025 berlatih intensif untuk panjat tebing putri Indonesia bersama pelatih tim putri, Hendra Basir.

Dengan potensi dan usia yang terbilang muda, ia menilai Kadek Adi merupakan salah satu atlet speed potensial masa depan Indonesia. “Sangat potensial, usia baru 19 tahun, masih bisa Olimpiade dua kali,” ucapnya.

Kadek Adi mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeong Jimin dengan catatan waktu 7,27 detik pada perebutan juara ketiga untuk meraih medali perunggu.

Selain itu, ia juga memuji ketenangan Kadek Adi Asih dalam mengatur ritme dan strategi yang berperan penting dalam kompetisi ketangkasan itu.

Di sisi lain, Yenny membesarkan hati wakil tuan rumah yang juga asal Kabupaten Buleleng, Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang terhenti pada babak perempat final yang saat itu terpeleset mendekati ujung papan dengan catatan waktu 9,17 detik.

Ia dikalahkan juara dunia asal Polandia, Miroslaw Aleksandra yang meraih medali emas dengan catatan waktu 6,37 detik. 
“Mungkin dia merasa ingin memberikan prestasi yang terbaik kepada masyarakat Bali justru itu yang membuat tergelincir jadinya, tapi semangatnya pasti ingin menang, inilah suratan takdir,” kat Yenny.

Dengan hasil tersebut, Indonesia untuk sementara ini mengoleksi dua medali perunggu yang disumbangkan oleh atlet speed putri Kadek Adi Asih dan Kiromal Katibin.

Read Entire Article
Parenting |