Lomba Sihir Luncurkan Album Kedua, Bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi

4 hours ago 4

Obrolan Jam 3 Pagi adalah album kedua Lomba Sihir yang merangkum kisah personal lima personelnya dalam 16 lagu yang lahir dari percakapan jujur.

8 Mei 2025 | 19.48 WIB

Personel Lomba Sihir, band alternative-pop asal Jakarta; (dari kiri) Enrico Octaviano, Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Tristan Juliano saat ditemui usai jumpa pers perilisan album 'Obrolan Jam 3 Pagi', di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Mei 2025. Tempo/Jasmine

Personel Lomba Sihir, band alternative-pop asal Jakarta; (dari kiri) Enrico Octaviano, Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Tristan Juliano saat ditemui usai jumpa pers perilisan album 'Obrolan Jam 3 Pagi', di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Mei 2025. Tempo/Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Empat tahun setelah debut album Selamat Datang di Ujung Dunia, band alternatif-pop asal Jakarta, Lomba Sihir, kembali dengan album terbaru bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi. Album ini dirilis pada Rabu, 7 Mei 2025. Album ini dirilis di bawah naungan label Sun Eater dan sudah tersedia di berbagai platform musik digital.

Pilihan Editor: Lomba Sihir Rilis Pesona dalam 2 Versi Sekaligus: Lagu tentang Cinta-cintaan

Dari Obrolan Menjadi Album Baru Lomba Sihir

Melalui sesi dengar dan konferensi pers di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Mei 2025, para personel Lomba Sihir menjelaskan proses kreatif album ini. Berisi 16 trek, Obrolan Jam 3 Pagi merekam dinamika dan pengalaman pribadi para personel yang terdiri dari Baskara Putra, Rayhan Noor, Natasha Udu, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano. “Ini adalah proses mengenal kami berlima sebagai grup dan secara pribadi,” ujar Rayhan Noor, gitaris sekaligus vokalis Lomba Sihir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, tulang punggung album ini justru dimulai dari mengobrol. “Pada awal mau bikin album ini, itu tidak bikin musik tapi ngobrol,” ungkapnya. Baskara Putra, yang juga berposisi sebagai vokalis menambahkan bahwa isi dari Obrolan Jam 3 Pagi memang sangat personal. “Apa yang ada di album ini adalah cerita kami semua,” tuturnya. Pelantun ‘Nirrrlaba’ itu merinci, album ini tidak lagi mengangkat kisah orang lain seperti pada album pertama.

Rangkaian Cerita Dini Hari

Album baru berdurasi lebih dari 45 menit ini dimulai dengan ‘Intro: Menanti Pagi’ yang dibawakan oleh aktris dan presenter Marissa Anita. Ia kembali muncul di bagian ‘Interlude: Sementara’ menjelang akhir album. Selain itu, kejutan lain hadir di tengah album: ‘Interlude: Habis-habisan’ yang diisi oleh monolog dari mantan pesepak bola nasional, Bambang Pamungkas.

Lima lagu yang sebelumnya telah dirilis Lomba Sihir juga masuk dalam album ini, di antaranya ‘Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk’ dan ‘Ribuan Memori’. Beberapa lagu baru turut menambah warna album, termasuk ‘Misteri’, ‘Uangku2x, Uangmu1x’, ‘Satu Jam Terpanjang’, ‘...Dalam Hidupku’, ‘Menit Tambahan’, ‘Bisa-bisanya’, ‘Sofa’, dan ‘Omamama’.

Ada pula lagu ‘Andai Saja’ dipilih sebagai focus track. Menyajikan gaya country pop rock ala awal 2000-an, lagu ini menjadi eksplorasi baru bagi Lomba Sihir. Berdurasi 3 menit 58 detik, ‘Andai Saja’ menggambarkan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam penyesalan masa lalu dan kata “mungkin”. Obrolan Jam 3 Pagi ditutup dengan lagu ‘Selamanya’ dan track terakhir bertajuk ‘Lomba Sihir!’.

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Alumni President University jurusan International Relations, Strategic and Defense Studies. Menulis tentang Politik, Ekonomi, Seni, dan Gaya Hidup. Bukunya terbit pada 2020, Gender Inequality in Southeast Asia: An Itinerary to the Light.

Orkes Pemakzulan Gibran

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Read Entire Article
Parenting |