CANTIKA.COM, Jakarta - Saat mendengar kata “kanker”, banyak dari kita langsung membayangkan perjalanan pengobatan yang berat seperti kemoterapi, radiasi, operasi dan segala efek samping yang menyertainya.
Tapi tahukah kamu bahwa ada satu hal yang cukup sederhana, murah, dan bisa dilakukan hampir siapa saja, yang ternyata bisa membantu meringankan dampaknya? Yup, jawabannya adalah olahraga.
Efek Samping Pengobatan Kanker Bukan Sekadar Kelelahan
Pasien kanker sering kali mengalami berbagai efek samping selama dan setelah pengobatan. Mulai dari kelelahan ekstrem, nyeri, gangguan pencernaan, hingga perubahan suasana hati dan gangguan tidur. Semua ini bisa berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, bahkan setelah pengobatan selesai.
Namun, sebuah tinjauan sistematis yang dipublikasikan baru-baru ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengurangi sebagian besar efek samping tersebut. Olahraga tak hanya menyehatkan tubuh secara umum, tapi juga memberi dampak nyata terhadap proses pemulihan fisik dan mental pasien kanker.
Jenis Olahraga yang Aman dan Disarankan
Kabar baiknya, olahraga yang dimaksud tidak harus selalu high impact atau menguras tenaga berlebihan. Justru, banyak aktivitas ringan hingga sedang yang direkomendasikan, seperti:
Latihan aerobik ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, berenang
Latihan kekuatan menggunakan beban ringan atau bodyweight
Yoga dan tai chi yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan
Peregangan atau latihan pernapasan, bagus untuk pasien yang sedang menjalani perawatan aktif
Bagian yang paling penting, olahraga dilakukan secara konsisten dan disesuaikan dengan kondisi fisik pasien.
Manfaat Olahraga untuk Pasien Kanker
Menurut penelitian tersebut, olahraga punya peran penting dalam:
Mengurangi kelelahan dan rasa sakit
Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah dan pelepasan endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa lebih baik.Menstabilkan mood dan mengurangi kecemasan
Pasien kanker rentan mengalami stres dan depresi. Olahraga secara rutin terbukti dapat memperbaiki suasana hati dan memperkuat kesehatan mental.Meningkatkan fungsi tubuh dan kualitas tidur
Dengan tubuh yang lebih bugar, pasien bisa kembali beraktivitas lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak.Mempercepat pemulihan pascaoperasi
Beberapa studi menunjukkan bahwa pasien yang berolahraga sebelum operasi kanker cenderung mengalami pemulihan lebih cepat dan komplikasi yang lebih sedikit.
Konsultasi Dulu, Baru Bergerak
Meski olahraga sangat disarankan, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis aktivitas cocok untuk semua pasien. Tingkat keparahan kanker, jenis pengobatan yang dijalani, serta kondisi kesehatan keseluruhan harus menjadi pertimbangan. Karena itu, sebelum memulai rutinitas olahraga, pasien disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau fisioterapis.
Olahraga bukan sekadar aktivitas untuk menurunkan berat badan atau menjaga bentuk tubuh. Bagi pasien kanker, olahraga bisa menjadi bagian penting dari proses penyembuhan dan peningkatan kualitas hidup. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan profesional medis, olahraga bisa menjadi “obat tambahan” yang murah, alami, dan sangat bermanfaat.
Jadi, kalau kamu atau orang terdekatmu sedang menghadapi kanker, ingatlah bahwa bergerak itu juga sangat dianjurkan.
Pilihan Editor: 8 Makanan Pendukung Kesuburan untuk Perempuan dengan Endometriosis
MEDICAL NEWS TODAY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika