Tak Ingin Usai di Sini Rilis Poster dan Trailer, Adaptasi Film Korea More than Blue

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment merilis poster dan trailer utama film Tak Ingin Usai di Sini pada Selasa, 29 April 2025. Film drama romantis ini ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Robert Ronny, sosok di balik kesuksesan The Most Beautiful Girl in the World yang sempat mencetak 4,1 juta penonton hanya dalam dua pekan penayangan. Film tersebut bahkan menembus jajaran Top 4 film global kategori Non-English Movies di Netflix.

Pilihan Editor: The Most Beautiful Girl in the World, Jawaban Penantian Reza Rahadian akan Film Romcom

Tak Ingin Usai di Sini Adaptasi dari Film Korea

Dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 April, Robert Ronny menjelaskan bahwa Tak Ingin Usai di Sini sudah direncanakan sejak lama. “Sebenarnya film ini mau dibuat beberapa tahun lalu, tapi karena pandemi dan segala macam jadi tertunda, baru bisa syuting tahun lalu,” ujarnya.

Film ini merupakan adaptasi dari film Korea, More than Blue (2009) yang diperankan oleh Kwon Sang Woo (K) dan Lee Bo Young (Cream). Namun, Robert menekankan bahwa versi Indonesia telah mengalami banyak penyesuaian. “Harus membuat sesuatu yang baru. Ini sesuatu yang sangat relate dengan saya. Di versi Indonesianya, yang coba saya garis bawahi, cinta itu butuh pengorbanan.”

Vanesha Prescilla Kembali ke Layar Lebar

Tak Ingin Usai di Sini menjadi momen kembalinya Vanesha Prescilla ke layar lebar setelah dua tahun vakum. Ia memerankan Cream, sahabat dekat K (Bryan Domani) sejak SMA. Keduanya tumbuh bersama, saling mengisi dan menemani dalam suka dan duka, tetapi tak pernah benar-benar menyatakan cinta.

Dalam trailer berdurasi 2 menit 7 detik, tergambar hubungan hangat yang perlahan dibayangi kenyataan getir ketika K mengidap penyakit keras dan diam-diam mempersiapkan kepergiannya. Tanpa sepengetahuan Cream, K mendorongnya untuk membuka hati pada cinta lain. Pertemuan Cream dengan Armand (Rayn Wijaya), seorang dokter muda yang juga sedang dilanda luka setelah ditinggal tunangannya, Vero (Davina Karamoy).

Menurut Robert, pemilihan Vanesha sudah dirancang sejak awal proyek ini digagas. “Waktu saya mau bikin film ini tahun 2020, saya ngomong ke Sasha (panggilan akrab Vanesha). Tapi waktu itu Sasha masih keliatannya ragu-ragu,” kat dia. Robert menekankan bahwa film ini menjadi tantangan untuk Vanesha karena perbedaan kepribadian antara dia di dunia nyata dan sosok Cream dalam film.

“Banyak yang nggak tahu bahwa sebenarnya Sasha ini sangat pemalu. Tapi di film ini dia harus jadi perempuan yang kuat, pemimpin, agresif, sedikit manipulatif, ceplas-ceplos,” ungkapnya. Robert menilai, itu justru menjadi daya tarik tersendiri, karena ia memang senang memberikan tantangan kepada para pemainnya.

Rossa Jadi Pemeran Pendukung dan Hadirkan Lagu Baru

Film ini juga menandai keterlibatan penyanyi Rossa, yang tak hanya tampil sebagai pemeran pendukung tetapi juga mempersembahkan lagu terbaru berjudul ‘Aku Baik Saja’ sebagai original soundtrack. Lagu ini dikomposisi oleh Andi Rianto dengan lirik dari Monty Tiwa. Ketiganya pernah berkolaborasi dalam lagu ‘Melangkah’ yang memenangkan Piala Citra 2022.

Selain Vanesha, Bryan, dan Rossa, film ini juga dibintangi oleh Davina Karamoy, Rayn Wijaya, Indian Akbar, Asha Assuncao, Jinan Safa, Anya Zen, Tanta Ginting, hingga Rukman Rosadi. Proyek ini turut melibatkan produser eksekutif oleh Andi Boediman. Sebelumnya, Paragon Pictures dikenal lewat kesuksesan Kuasa Gelap dan serial Culture Shock, yang keduanya sempat menempati peringkat satu di Netflix Indonesia. Tak Ingin Usai di Sini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025. 

Pilihan Editor: Review The Most Beautiful Girl in the World

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Parenting |