7 Asupan Gizi Ibu Hamil yang Wajib Terpenuhi untuk Kehamilan Sehat

2 weeks ago 32

Fimela.com, Jakarta Kehamilan adalah periode yang sangat penting bagi ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya. Salah satu hal yang tidak boleh terlewat adalah memastikan asupan gizi yang tepat dan cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Asupan gizi yang baik selama kehamilan akan membantu mengurangi risiko komplikasi, mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan, serta memastikan bayi lahir dengan sehat dan kuat.

Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil memerlukan lebih banyak nutrisi dari biasanya untuk mendukung perkembangan janin yang optimal. Tidak hanya sekedar makan untuk dua orang, tapi juga memilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan. Lantas, apa saja asupan gizi yang wajib terpenuhi selama kehamilan? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya!

1. Asupan Protein yang Cukup

Protein adalah salah satu gizi penting yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta mendukung pertumbuhan jaringan janin, termasuk otot dan organ. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 71 gram protein setiap hari. Sumber protein yang baik bagi ibu hamil antara lain daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.

2. Kalsium untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Kalsium sangat penting untuk membangun tulang dan gigi bayi yang sedang berkembang. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, tubuh ibu akan mengambilnya dari tulang dan gigi ibu, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari. Sumber kalsium yang baik adalah susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, dan ikan yang dapat dimakan bersama tulangnya seperti salmon dan sarden.

3. Asam Folat untuk Pencegahan Cacat Lahir

Asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting yang harus terpenuhi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, yang dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi 400-800 mcg asam folat setiap hari. Sumber asam folat yang baik termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan sitrun, dan sereal yang diperkaya.

4. Zat Besi untuk Mencegah Anemia

Selama kehamilan, volume darah ibu akan meningkat untuk mendukung janin yang sedang berkembang, sehingga kebutuhan akan zat besi pun meningkat. Zat besi berfungsi untuk memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang bisa berisiko pada persalinan. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 27 mg zat besi per hari. Makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, unggas, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi.

5. Asam Lemak Omega-3 untuk Perkembangan Otak Janin

Asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid), sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung ibu. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 200-300 mg DHA setiap hari. Sumber omega-3 terbaik adalah ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, serta kacang kenari dan biji chia.

6. Vitamin D untuk Penyerapan Kalsium

Vitamin D berperan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik, yang tentunya mendukung kesehatan tulang ibu dan bayi. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam memperkuat sistem imun. Ibu hamil sebaiknya mendapatkan asupan vitamin D sekitar 600 IU per hari. Sumber vitamin D yang baik meliputi sinar matahari pagi, ikan berlemak, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.

7. Air Putih untuk Menghindari Dehidrasi

Selain nutrisi yang terkandung dalam makanan, air putih juga sangat penting selama kehamilan. Tubuh ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan untuk menjaga volume darah dan mendukung proses metabolisme. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air setiap hari untuk menghindari dehidrasi yang bisa menyebabkan masalah seperti kelelahan, sembelit, dan infeksi saluran kemih. Setidaknya, ibu hamil disarankan untuk minum sekitar 8-10 gelas air setiap hari.

Sahabat Fimela, menjaga asupan gizi yang seimbang selama kehamilan sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna memastikan bahwa kamu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Semoga kehamilanmu lancar dan sehat selalu, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Arawinda Dea Alisia

    Author

    Arawinda Dea Alisia
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Parenting |