Ciri-Ciri Campak pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Fimela.com, Jakarta Campak adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular, terutama pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus campak dan dapat menyebar melalui percikan air liur saat penderita batuk atau bersin. Masa inkubasi virus campak berlangsung antara 7 hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Gejala campak pada anak muncul secara bertahap dan sering kali mirip dengan gejala flu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri campak agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri campak pada anak secara mendetail.

Fase awal gejala campak biasanya dimulai dengan demam tinggi, batuk kering, dan pilek. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda ini, segera perhatikan gejala lainnya yang mungkin muncul.

Gejala awal campak sering kali menyerupai flu dan muncul sekitar 7 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Berikut adalah beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan:

• Demam Tinggi: Demam dapat mencapai 39°C - 41°C dan meningkat secara bertahap.
• Batuk Kering: Batuk yang berlangsung terus-menerus menjadi salah satu tanda awal.
• Pilek: Hidung berair juga menjadi gejala yang umum.
• Mata Merah dan Berair: Konjungtivitis dapat terjadi, di mana mata menjadi merah dan sensitif terhadap cahaya.
• Sakit Tenggorokan: Anak mungkin mengeluh sakit tenggorokan.
• Kelelahan dan Nyeri Otot: Anak akan merasa lemas dan letih.
• Kehilangan Selera Makan: Anak mungkin tidak bersemangat dan kehilangan nafsu makan.

Setelah fase awal, sekitar 2 hingga 3 hari setelah gejala pertama, bintik Koplik dapat muncul di dalam mulut. Bintik ini adalah tanda khas campak dan sering kali hanya terlihat dalam waktu singkat.

Ruam campak biasanya muncul 3 hingga 5 hari setelah gejala pertama dimulai. Ruam ini dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ciri-ciri ruam campak meliputi:

• Penampilan: Ruam terdiri dari bintik-bintik merah datar dan benjolan kecil.
• Penyebaran: Ruam muncul pertama kali di wajah dan belakang telinga, kemudian menyebar ke dada, lengan, dan kaki.
• Durasi: Ruam biasanya berlangsung selama 5 hingga 6 hari sebelum memudar.

Campak dapat menjadi penyakit serius, terutama bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti pneumonia dan ensefalitis. Jika anak Anda menunjukkan ciri-ciri campak, segera konsultasikan dengan dokter.

Vaksinasi campak (vaksin MMR) adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin ini direkomendasikan diberikan dua kali, pertama saat anak berusia 15 bulan dan kedua saat berusia 5-6 tahun.

Dengan mengenali ciri-ciri campak pada anak dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan anak dan mencegah penyebaran virus campak.