Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di tengah rutinitas harian yang padat, banyak orangtua yang mungkin lupa bahwa salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang erat dengan anak adalah melalui komunikasi yang sederhana namun bermakna. Tak perlu panjang lebar atau terlalu banyak wejangan—cukup dengan satu atau dua pertanyaan yang tepat setiap hari, kita sudah bisa membantu anak membuka diri dan mengenali isi pikiran serta perasaannya.
Anak-anak memang dikenal penuh rasa ingin tahu, mudah berubah suasana hatinya, dan beberapa dari mereka belum bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan jelas. Di sinilah peran orangtua dibutuhkan, bukan hanya sebagai pendengar, tapi juga sebagai pengarah yang sabar dan peka. Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini, kita tidak hanya membantu mereka mengenali emosi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, empati, dan kedekatan emosional.
Bukan dimaksudkan sebagai interogasi, pertanyaan harian ini justu menjadi jembatan komunikasi terbuka yang hangat. Jika dilakukan secara konsisten, anak akan merasa bahwa mereka didengar, dihargai, dan dipahami. Percakapan kecil ini bisa dilakukan sebelum tidur, saat makan bersama, atau saat perjalanan pulang sekolah.
Dilansir dari theasianparent.com dan exoticconnections.net, berikut adalah delapan pertanyaan harian yang bisa digunakan untuk memperkuat bonding dengan anak, sekaligus membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka.
1. Bagaimana Perasaanmu Hari Ini?
Pertanyaan sederhana ini bisa jadi pembuka percakapan yang kuat. Anak-anak sering mengalami perubahan suasana hati, terutama ketika mereka belum bisa sepenuhnya memahami atau mengelola emosinya. Dengan menanyakan ini, kita memberi ruang bagi mereka untuk jujur dengan apa yang sedang mereka rasakan—senang, sedih, kesal, bingung, atau bahkan lelah.
2. Apa Hal Baik yang Kamu Lakukan untuk Orang Lain Hari Ini?
Mengajak anak merefleksikan kebaikan yang mereka lakukan dapat menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial. Entah itu berbagi mainan, membantu teman, atau menyapa orang dengan ramah. Dengan rutin menanyakan hal ini, anak akan terbiasa melakukan dan menyadari kebaikan dalam kesehariannya.
3. Apa Hal Baru atau Menarik yang Kamu Temui Hari Ini?
Anak-anak sangat mudah terkesan dengan hal baru, dan pertanyaan ini membantu mereka mengenali sisi menarik dari hari-harinya. Bisa jadi tentang pelajaran yang seru, teman baru, atau bahkan serangga yang mereka lihat di taman. Ini juga melatih mereka untuk mengamati dan menghargai momen kecil dalam hidup.
4. Apa yang Membuatmu Bingung Atau Sedih Hari Ini?
Terkadang, anak menyimpan rasa bingung atau kecewa karena tidak tahu harus bicara ke siapa. Dengan pertanyaan ini, kita dapat memberikan ruang yang aman bagi mereka untuk membagikan perasaan negatif. Tanpa menghakimi atau langsung memberi solusi, kita bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak.
5. Apa Momen Paling Menyenangkan atau Membuatmu Tertawa Hari Ini?
Tawa adalah bagian penting dari ikatan emosional. Saat anak berbagi hal lucu atau menyenangkan, suasana hati mereka jadi lebih hangat dan ringan. Selain itu, pertanyaan ini juga membuat anak lebih mudah mengingat sisi positif dari harinya, sekaligus memperkuat hubungan antara mereka dan orangtuanya.
6. Apa Satu Hal yang Bisa Kamu Lakukan Lebih Baik Besok?
Pertanyaan ini mengajarkan anak untuk refleksi dan bertumbuh. Mungkin hari ini mereka menunda PR, malas sikat gigi, atau merasa bisa lebih sopan pada teman. Dengan menanyakan ini, kita dapat menanamkan nilai tanggung jawab tanpa harus menggurui. Anak juga jadi belajar bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk jadi lebih baik.
7. Apa yang Paling Kamu Suka atau Tidak Suka dari Hari Ini?
Pertanyaan ini membantu anak mengenali preferensi mereka, dari makanan, kegiatan, hingga interaksi sosial. Kita juga bisa memahami lebih dalam tentang apa yang membuat mereka nyaman atau justru tidak disukai. Dari sini, orangtua juga bisa membimbing anak menyusun prioritas, belajar memilih, bahkan mengelola kekecewaan.
8. Apa yang Kamu Syukuri Hari Ini?
Mengajarkan anak untuk bersyukur adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang positif dan tidak mudah mengeluh. Saat orangtua menanyakan ini secara rutin, anak akan belajar menghargai hal-hal kecil dalam hidup—mulai dari makanan yang mereka makan atau teman yang membantu. Sahabat Fimela juga bisa ajak anak membuat "pohon syukur" atau jurnal harian sederhana agar mereka bisa melihat betapa banyak hal baik yang mereka miliki.
8. Apa Pendapatmu Tentang…?
(Bisa disesuaikan dengan topik: film yang ditonton, kejadian di sekolah, atau hal-hal di sekitar mereka.)
Ini adalah pertanyaan yang membangun kepercayaan diri dan keterampilan berpikir kritis. Ketika orangtua mengajak anak berdiskusi tentang sesuatu, mereka merasa pendapatnya penting. Bukan hanya itu, mereka juga belajar bahwa dalam hidup, tidak selalu ada jawaban benar atau salah—yang penting adalah bagaimana mereka menyampaikan sudut pandangnya dengan bijak dan terbuka.
10. Apa Hal yang Ingin Kamu Pelajari Atau Coba Besok?
Pertanyaan ini membantu memantik rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi dalam diri anak. Mungkin mereka ingin mencoba resep baru, belajar naik sepeda, atau membaca buku tentang luar angkasa. Dengan bertanya seperti ini, kamu memberi sinyal bahwa keinginan mereka untuk belajar dan mencoba hal baru adalah sesuatu yang penting dan dihargai.
Sahabat Fimela, itulah beberapa pertanyaan harian yang bisa kamu tanyakan pada anak untuk memperkuat bonding dengan mereka. Mulai hari ini, yuk, sisihkan lima menit setiap hari untuk bertanya, mendengar, dan terhubung dengan anak!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.