5 Alasan Parenting Modern Sangat Berat dan Tantangannya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mengasuh anak di era modern bukanlah hal yang mudah. Banyak orang tua merasa kewalahan dengan berbagai tantangan yang muncul. Apa saja alasan parenting modern sangat berat? Mari kita bahas lebih dalam.

Tekanan sosial dan standar yang tinggi menjadi salah satu faktor utama. Orang tua merasa harus memenuhi ekspektasi yang terus meningkat, baik dari lingkungan sekitar maupun media sosial. Selain itu, biaya hidup yang semakin tinggi juga menjadi beban tersendiri bagi orang tua.

Selain itu, anak-anak saat ini menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini menambah kekhawatiran orang tua dalam mendidik dan melindungi anak-anak mereka. Mari kita lihat lebih lanjut mengenai alasan-alasan tersebut.

Tekanan sosial yang semakin meningkat membuat orang tua merasa harus memenuhi standar yang tinggi. Mereka sering kali merasa tertekan untuk menunjukkan citra kesempurnaan dalam pengasuhan anak. Media sosial memperburuk situasi ini dengan menciptakan perbandingan yang tidak realistis.

Orang tua juga menghadapi penilaian yang konstan dari orang lain, yang dapat menambah stres. Dalam dunia yang serba cepat ini, tuntutan untuk selalu tampil baik membuat banyak orang tua merasa lelah dan kewalahan.

Biaya membesarkan anak semakin meningkat, mencakup pengeluaran untuk makanan, pakaian, pendidikan, dan perawatan anak. Hal ini memaksa banyak orang tua untuk bekerja lebih keras dan lebih lama, sering kali mengurangi waktu berkualitas dengan anak-anak mereka.

Tekanan finansial ini juga meningkatkan kebutuhan akan penitipan anak yang mahal. Dengan kedua orang tua yang bekerja, banyak anak yang harus menghabiskan waktu di tempat penitipan, yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka.

Media sosial memberikan akses mudah ke berbagai informasi tentang parenting, namun sering kali informasi tersebut bertentangan. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan bagi orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Orang tua merasa harus selalu mengikuti tren terbaru dalam pengasuhan, yang dapat menambah beban mental. Ketersediaan informasi yang berlebihan justru membuat orang tua merasa tidak cukup baik dalam menjalankan peran mereka.

Anak-anak saat ini menghadapi tantangan yang lebih besar, seperti perundungan siber dan paparan dini terhadap isu-isu global. Hal ini memerlukan dukungan dan perhatian ekstra dari orang tua untuk membantu mereka mengatasi masalah ini.

Peningkatan diagnosis kondisi perkembangan saraf seperti ADHD dan autisme juga menambah tantangan bagi orang tua. Mereka harus mencari cara untuk mendukung kebutuhan anak-anak mereka dengan sumber daya yang terbatas.

Banyak orang tua merasa terisolasi karena kurangnya dukungan dari komunitas dan keluarga besar. Hal ini membuat mereka merasa harus menanggung beban pengasuhan sendirian.

Tuntutan untuk menjadi 'orang tua sempurna' yang selalu hadir dan terlibat semakin meningkat. Kelelahan dan burnout menjadi masalah nyata bagi banyak orang tua yang berusaha memenuhi ekspektasi ini.