Beli Game PS5 Kini Bisa Lewat Apple Pay, Begini Caranya

2 days ago 5

Transaksi pembelian game via Apple Pay kemungkinan juga akan hadir untuk konsol PS4 dalam waktu dekat.

12 Mei 2025 | 07.20 WIB

Seorang konsumen membayar menggunakan Apple Pay di Disney Store, di Times Square, New York, Amerika Serikat, Senin 20 Oktober 2014. Jason DeCrow/Invision for Disney/AP Images

TEMPO.CO, Jakarta - Apple Pay kini bisa dipakai pengguna PlayStation 5 (PS5) untuk transaksi di PlayStation Store. Layanan keuangan digital milik Apple ini memang bisa digunakan melalui peramban atau aplikasi seluler, tapi sekarang metode ini sudah tersedia langsung di konsol.

Mengutip ulasan 9to5Mac pada Jumat, 9 Mei 2025, Apple Pay untuk PS5 berdampingan dengan pilihan lain seperti kartu kredit maupun debit yang tersimpan dan PayPal. Opsi Apple Pay akan muncul saat pengguna hendak menyelesaikan pembayaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Metode ini menggunakan sistem kode QR yang pertama kali dikenalkan Apple lewat iOS, 18 tahun lalu. Skema yang sama memungkinkan transaksi melalui peramban pihak ketiga seperti Chrome. Halaman dukungan PlayStation untuk Apple Pay memberikan informasi lebih lanjut mengenai wilayah yang mendukung fitur ini, misalnya di Amerika Serikat.

Setelah memilih game yang diinginkan di PS5, pembeli hanya perlu memilih opsi Apple Pay, kemudian memindah kode yang muncul di layar TV dengan iPhone. Setelahnya, iOS akan menampilkan halaman pembayaran untuk mengonfirmasi transaksi.

Untuk pengguna Apple Card, pembelian via Apple Pay juga akan memberikan cashback sebesar 2 persen. Apple Pay kemungkinan juga bakal hadir di konsol PS4 dalam waktu dekat.

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971