Cara Ampuh agar Anak Mau Makan Lahap dan Tidak Pilih-Pilih

1 day ago 5

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menghadapi anak yang susah makan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Seringkali, kita merasa frustrasi dan khawatir melihat si kecil enggan menyantap makanan yang telah disiapkan. Padahal, nutrisi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Lalu, bagaimana cara agar anak mau makan dengan lahap dan tidak pilih-pilih?

Ada banyak cara efektif yang bisa diterapkan agar anak mau makan dengan lahap. Mulai dari menciptakan suasana makan yang menyenangkan, hingga melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan. Yuk, simak tips lengkapnya!

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba agar anak mau makan dengan lahap dan tidak rewel saat makan:

Hindari Memaksa Anak untuk Makan

Memaksa anak makan justru akan membuat mereka semakin menolak makanan. Tekanan akan membuat mereka semakin enggan untuk makan. Biarkan mereka makan sesuai selera dan kemampuannya. Jangan mengomentari porsi makan atau jenis makanan yang dipilih secara negatif.

Jika si kecil sedang tidak mau makan, beri jeda sejenak sebelum mencobanya lagi. Hindari memperlihatkan rasa frustrasi karena bisa membuat anak semakin enggan untuk makan. Memahami perasaan anak adalah kunci utama.

Cobalah untuk memahami mengapa anak menolak makan. Apakah ada masalah emosional atau fisik yang mendasarinya? Berdiskusilah dengan anak untuk mencari solusi bersama. Dengan begitu, anak akan merasa didengarkan dan lebih terbuka untuk mencoba makanan.

Buat Jadwal Makan yang Teratur

Tetapkan jadwal makan yang teratur. Konsistensi membantu mengatur nafsu makan anak. Dengan jadwal yang teratur, tubuh anak akan terbiasa untuk merasa lapar pada waktu-waktu tertentu.

Sajikan makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Ini membantu mencegah anak merasa kewalahan dan lebih mudah menghabiskan makanannya. Jangan lupa untuk memberikan camilan sehat di antara waktu makan utama, tetapi jangan terlalu banyak agar tidak mengurangi nafsu makan saat makan utama.

Penting untuk mengatur pola makan dan membatasi camilan agar anak benar-benar merasa lapar saat waktu makan tiba. Pilih camilan yang bergizi dan hindari camilan tinggi gula, garam, dan zat aditif.

Variasi Menu dan Tampilan yang Menarik

Buat menu makanan yang bervariasi dan menarik. Gunakan warna-warna cerah, bentuk yang unik, atau hiasi makanan sesuai dengan karakter favorit anak. Berikan bekal sekolah yang menarik.

Jika anak menolak makanan baru, coba kombinasikan dengan makanan kesukaannya. Ulangi penyajian makanan baru beberapa kali (10-15 kali) dengan berbagai cara penyajian. Dengan begitu, anak akan terbiasa dengan rasa dan tekstur makanan baru tersebut.

Anda bisa mengajak anak untuk memilih menu makanan atau membantu dalam proses memasak. Dengan begitu, mereka akan merasa memiliki andil dalam kegiatan tersebut. Salah satu cara untuk membuat anak Anda lebih tertarik untuk makan adalah dengan memberikan satu makanan yang mereka suka di piring.

Libatkan Anak dalam Proses Menyiapkan Makanan

Ajak anak berbelanja bahan makanan dan ikut serta dalam menyiapkan makanan. Ini akan meningkatkan minat mereka terhadap makanan yang akan mereka konsumsi. Dengan terlibat langsung, anak akan merasa memiliki tanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang telah disiapkannya.

Biarkan anak makan sendiri, meskipun akan berantakan. Ini akan meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri mereka. Jangan mengomentari porsi makan atau jenis makanan yang dipilih secara negatif.

Melibatkan anak dalam makan bersama juga sangat penting. Ajak teman atau saudara yang lain ikut makan. Dengan begini, si kecil bakal lebih termotivasi untuk menghabiskan setiap suapan tanpa berlama-lama. Untuk menciptakan pola makan yang sehat dan seimbang, kita juga perlu jadi contoh yang baik untuknya.

Berikan Apresiasi dan Motivasi

Berikan pujian dan apresiasi ketika anak berhasil menghabiskan makanannya, terutama sayur dan buah. Ini akan memotivasi mereka untuk mengulangi perilaku positif tersebut.

Ucapkan kalimat positif tentang sayur dan buah berulang kali saat anak mengantuk (gelombang otak alpha), misalnya "Makan sayur itu enak" atau "Makan buah itu sehat". Lakukan secara rutin selama beberapa minggu. Teknik ini dikenal sebagai sounding dan dapat membantu menanamkan sugesti positif pada anak.

Anak yang aktif biasanya lebih lapar dan lebih mungkin untuk duduk dan makan dengan baik. Cobalah mendaftarkan mereka ke kelas renang atau sekadar bermain di area bermain. Dengan begitu, mereka akan menghabiskan banyak energi sehingga mereka akan lebih berselera untuk makan tanpa sempat tantrum.

Sahabat Fimela, jika anak mengalami penurunan nafsu makan yang signifikan dan berlangsung lama, disertai penurunan berat badan, atau menolak semua jenis makanan, segera konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan masalah kesehatan yang mendasari. Dokter dapat membantu mendiagnosis dan memberikan solusi yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika cara-cara di atas tidak berhasil. Terutama jika anak mengalami defisiensi zinc, suplemen zinc mungkin dapat membantu (tetapi harus dengan konsultasi dokter). Susu penambah berat badan juga bisa menjadi pilihan, tetapi tetap harus atas saran dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Parenting |