TEMPO.CO, Jakarta - Bologna menjadi juara Coppa Italia untuk yang ketiga kalinya, setelah mengalahkan AC Milan 1-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dinihari WIB, 15 Mei 2025. Ini menjadi gelar pertama setelah 51 tahun.
Gol tunggal yang dicetak Dan Ndoye pada menit ke-53 menjadi penentu kemenangan Bologna. Tendangan yang dilepaskannya dengan kaki kanan dari tengah kotak ke sudut kanan bawah gawang tak bisa dihalau kiper Mike Maignan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada menit-menit akhir, tim asuhan Vicenzo Italiano bermain bertahan saat intensitas serangan Milan meningkat. Berkat pertahanan yang solid, Bologna mampu mempertahankan keunggulannya hingga laga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Sesaat usai laga final berakhir, Italiano merayakan kemenangan timnya dengan berbalik badan ke arah pendukung Bologna yang ada di stadion. Dia mengangkat kedua tangannya dengan jari telunjuk ke atas.
Sebelumnya, pelatih berusia 47 tahun itu menegaskan bahwa mereka ingin mengambil peluang meraih gelar juara dan akan bermain terbaik di final. "Kami akan mencoba memainkan permainan yang hebat. Setelah 51 tahun, Bologna akan memainkan pertandingan yang sangat penting lagi," ujarnya seperti dilansir Football Italia.
Ia pun menegaskan timnya tak gentar meski lawannya adalan Milan yang memiliki banyak gelar. "Kami akan mencoba mengambil langkah lain menuju sejarah. Kami tahu kami akan menghadapi tim yang meraih banyak juara, tapi kami ingin memainkan peluang kami."
Sebelum kedua tim berhadapan di final Coppa Italia ini, mereka bertemu di pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-36 pada Sabtu WIB, 10 Mei. Dalam laga yang berlangsung di San Siro, Bologna kalah 1-3. Mencetak gol lebih dulu di awal babak kedua, gawang mereka kebobolan tiga gol.
Namun, di final Coppa Italia ini, Bologna bisa mengatasi permainan Milan dan menjadi juara. Tim asuhan Italiano mampu mengawal para pemain Rossoneri sehingga mereka tak mampu mencetak gol sepanjang laga.
Bagi Milan, kekalahan atas Rossoblu ini membuat mereka gagal meraih gelar keenam Coppa Italia setelah terakhir menjadi juara pada 2003. Ini sekaligus kegagalan mereka di final untuk ketiga kalinya setelah mengangkat trofi 22 tahun lalu. Pada 2016 dan 2018, mereka gagal setelah kalah di final melawan Juventus dalam dua laga itu.
Setelah meraih gelar Coppa Italia, Bologna yang berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia dengan 62 poin masih berupaya mengejar tiket ke Liga Champions musim depan. Sebab, niainya hanya terpaut dua poin dari tim peringkat keempat dengan dua laga tersisa, yakni melawan Fiorentina dan Genoa.