Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga: Mana Lebih Baik?

CANTIKA.COM, Jakarta - Buat kamu yang aktif dan peduli dengan gaya hidup sehat, pasti pernah bertanya-tanya: sebenarnya lebih baik atur waktu makan sebelum atau sesudah olahraga, sih? Jawabannya nggak sesimpel satu-dua kata, karena semuanya bergantung pada tujuan olahragamu, jenis latihan, dan tentu saja kondisi tubuh masing-masing.

Yuk, simak panduan lengkap seputar nutrisi sebelum dan sesudah olahraga yang wajib kamu tahu, khususnya buat kamu perempuan muda yang aktif dan ingin tetap bugar sepanjang hari.

Makan Sebelum Olahraga: Penting untuk Energi dan Fokus

Makanan sebelum latihan berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi tubuh. Kalau kamu berolahraga dalam kondisi perut kosong, risiko lelah lebih cepat, pusing, atau bahkan pingsan bisa meningkat, apalagi kalau kamu melakukan latihan intensitas tinggi seperti HIIT atau angkat beban.

Kapan Sebaiknya Makan?

Idealnya, kamu makan 1 hingga 4 jam sebelum olahraga. Semakin besar porsinya, semakin jauh jaraknya dengan waktu olahraga. Kalau kamu cuma sempat ngemil, 30-60 menit sebelum latihan juga masih oke kok, asal pilih camilan yang tepat.

Apa yang Harus Dimakan?

Fokuslah pada kombinasi karbohidrat dan protein dengan sedikit lemak. Karbohidrat memberi energi instan, sementara protein membantu mempersiapkan otot untuk bekerja optimal.

Contoh menu ringan sebelum olahraga:

• Roti gandum dengan selai kacang

• Pisang dengan yogurt rendah lemak

• Smoothie buah tanpa tambahan gula

Hindari makanan tinggi lemak atau serat terlalu tinggi karena bisa bikin perut begah dan mengganggu kenyamanan saat bergerak.

Makan Setelah Olahraga: Kunci Pemulihan Otot

Setelah latihan, tubuhmu butuh nutrisi untuk memperbaiki otot yang "bekerja keras" dan mengisi ulang cadangan energi yang terkuras. Inilah momen penting untuk memberikan asupan yang tepat.

Waktu Terbaik untuk Makan Setelah Latihan

Kalau kamu habis olahraga ringan atau santai, kamu punya waktu makan sekitar 4–6 jam untuk makan. Tapi kalau kamu baru saja menyelesaikan latihan intensitas tinggi atau sedang dalam program pembentukan otot, sebaiknya isi energi dalam waktu 30–60 menit setelah selesai.

Makanan Terbaik untuk Pemulihan

Kombinasi karbohidrat dan protein tetap jadi andalan. Rasio idealnya adalah 3:1 atau 4:1, yaitu lebih banyak karbohidrat untuk mengisi ulang energi, plus protein untuk mempercepat pemulihan otot.

Contoh makanan setelah olahraga:

• Smoothie dengan buah, yogurt, dan protein powder

• Telur rebus dan roti gandum

• Nasi merah dengan ayam panggang dan sayur kukus

Dan jangan lupa: hidrasi juga penting! Minum air putih yang cukup setelah olahraga membantu mengganti cairan yang hilang lewat keringat.

Tips Praktis untuk Perempuan Aktif

• Kenali tubuhmu: Setiap orang punya reaksi yang berbeda terhadap makanan dan waktu olahraga. Coba beberapa kombinasi dan lihat mana yang paling cocok buat kamu.

• Jangan abaikan sarapan: Kalau kamu olahraga di pagi hari, pastikan tetap sarapan meski ringan. Oatmeal, buah, atau roti gandum bisa jadi pilihan praktis.

• Pilih makanan utuh: Hindari camilan kemasan tinggi gula dan garam. Lebih baik pilih makanan segar dan utuh seperti buah, telur, atau kacang-kacangan.

• Konsultasi ahli: Kalau kamu punya target kebugaran tertentu atau kondisi kesehatan khusus, lebih baik konsultasikan dengan ahli gizi.

Baik makan sebelum maupun sesudah olahraga sama-sama penting, tergantung dari kebutuhan dan jenis latihan yang kamu lakukan. Kuncinya adalah mengenali kebutuhan tubuhmu, memilih makanan yang seimbang, dan menjaga hidrasi sepanjang hari.

Dengan pola makan yang tepat, kamu nggak cuma bisa tampil bugar, tapi juga lebih produktif, fokus, dan happy sepanjang hari. Yuk, mulai perhatikan apa yang kamu makan sebelum dan sesudah olahraga. Tubuh sehat, energi maksimal, dan mood pun makin stabil!

Pilihan Editor: Hati-hati, Ini 6 Tanda Tubuh Kelebihan Protein yang Sering Diabaikan!

VERYWELL HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika