Mengenal Arashi Boyband Jepang yang akan Bubar pada 2026

BOYBAND kawakan Jepang Arashi mengumumkan akan bubar pada 2026. Informasi ini diunggah di media sosial grup yang beranggota lima orang tersebut pada Selasa, 6 Mei 2025. Selama satu setengah tahun belakangan kelima anggota  grup Jepang secara rutin berkumpul untuk berdiskusi karena telah vakum sejak 2021.   

Para anggotanya tetap sibuk dengan kegiatan solo masing-masing, kecuali Ohno yang memilih untuk lepas dari sorotan publik. "Namun, tidak mudah menemukan jawaban mengenai bagaimana cara melakukannya, karena lingkungan di sekitar kami telah berubah. Ditambah lagi dengan situasi pribadi kami masing-masing yang juga telah berbeda dibandingkan sebelumnya," tulis grup Arashi dalam unggahan Instagram yang telah disukai lebih dari 1 juta pengguna itu.

Dikutip dari Mainichi, Arashi yang memiliki arti badai  dibentuk pada 15 September 1999. Grup ini beranggota lima orang yang terdiri atas Satoshi Ohno, Sho Sakurai, Masaki Aiba, Kazunari Ninomiya, dan Jun Matsumoto. 

Arashi merilis single perdana dengan judul yang sama dengan nama grup di bawah agensi Johnny & Associates pada 3 November 1999.  Konser pertama Arashi pada April 2000, hingga merambah ke tingkat yang lebih tinggi dengan tur Asia pada 2006 dengan tiket yang ludes terjual di Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan. Dua tahun kemudian mereka konser di lima stadion besar di Jepang. Pada 2009, album yang mereka rilis juga terjual hingga jutaan copy.

Setelah grup SMAPsenior Arashi di agensi yang sama bubar pada akhir 2016, Arashi menyabet posisi grup idola paling top di Jepang. Setiap anggotanya juga aktif di bidang akting. Jun Matsumoto alias Matsujun dikenal sebagai Domyoji Tsukasa dari drama Hana Yori Dango adaptasi komik yang menginspirasi drama Taiwan Meteor Garden dan Boys Over Flowers di Korea Selatan.

Masaki Aiba juga menggeluti dunia akting yang bisa dilihat di drama Boku to Shippo to Kagurazaka, Noble Detective hingga My Girl. Satoshi Ohno telah bermain di drama The Most Difficult Romance, Shinigami-kun hingga Maou.

Adapun Kazunari Ninomiya juga pernah bermain dalam film Clint Eastwood berjudul Letters from Iwo Jima serta drama Yamada Tarou Monogatari dan membawakan acara Nino San. Dikutip dari Variety, ia juga meraih penghargaan Aktor Terbaik dari Japan Academy Awards atas perannya dalam film Nagasaki: Memories of My Son yang disutradarai oleh Yamada Yoji pada 2015. Sedangkan Sho Sakurai yang berakting dalam film Laplace's Witch juga aktif sebagai pembawa acara berita.

Arashi mulai membuat akun media sosial Twitter dan Facebook pada November 2019.  Secara bersamaan mulai menyalurkan lagu melalui streaming online. Arashi terus memberikan kejutan untuk penggemar. Mereka mengunggah konten di media sosial termasuk video jenaka di TikTok hingga membawakan lagu bahasa Inggris hasil kolaborasi dengan Bruno Mars. 

Pada Desember 2019, Arashi juga ditunjuk menjadi duta persahabatan untuk Cina. Mereka menjalankan peran tersebut hingga tahun 2020 dengan fokus promosi pertukaran budaya dan olahraga menjelang Olimpiade Tokyo.

Namun saat berada di puncak popularitasnya, Arashi mengumumkan kabar hiatus pada akhir 2020. Satoshi Ohno meminta agar aktivitas Arashi dihentikan sejenak, sehingga setiap anggota bisa menggapai karier mereka masing-masing. Perjalanan mereka menjelang hiatus juga diabadikan dalam seri dokumenter berjudul Arashi's Diary Voyage di platform Netflix. Film konser Arashi Anniversary Tour 5 x 20 Film – Record of Memories yang menampilkan salah satu penampilan mereka dalam tur peringatan 5×20 yang digelar pada 2018–2019.