Menkes Apresiasi Jawa Tengah karena 2 Juta Warga Lakukan Cek Kesehatan Gratis

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jateng karena memaksimalkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan melalui jumlah masyarakat yang mengikuti CKG sebanyak 2 juta jiwa dari total nasional 4,8 juta jiwa. Jumlah ini, menurut Sadikin lebih tinggi ketimbang dua provinsi terdekat yaitu Jawa Barat sebesar 200 ribu jiwa dan Jawa Timur di angka 600 ribu jiwa.

“Terima kasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia. Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Hampir dua juta dari total (capaian nasional, red.) kita sekarang 4,5 juta orang, 40 persen dari JatengLebih tinggi dari provinsi terdekatnya, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat,” ujar Budi Gunadi Sadikin saat acara Pelepasan Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): KKN Tematik dan Magang serta Magang Lulusan "Nglanyahke Ngopeni Nglakoni" di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang pada Jumat, 9 Mei 2025, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sampaikan terima kasih ke Jawa Tengah karena nomor satu ya. Karena Pak Gubernur, Pak Sekda, dan Bu Dinkes ini yang melaksanakan program Bapak Presiden Prabowo cek kesehatan gratis paling banyak seluruh Indonesia,” kata Menkes.

Menkes juga meminta 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Semarang yang akan terjun ke masyarakat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang program CKG. Ratusan mahasiswa ini dibagi untuk KKN ke berbagai desa di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas.

Menurut Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, komitmen para kepala daerah sangat penting untuk menjadikan Jateng sebagai provinsi yang paling berpartisipasi. Salah satunya melalui Spelling, program Dokter Spesialis Keliling, yang langsung berinteraksi dengan penduduk pedesaan. 

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Provinsi Jawa Tengah juga memiliki program Kecamatan Berdaya yang dapat dimanfaatkan mahasiswa KKN Poltekkes Kemenkes Semarang agar lebih dekat dengan masyarakat. "Ilmu yang dipunyai bisa dipraktikkan di sana," ujar Luthfi.

Sebelumnya, program Cek Kesehatan Gratis ini hadir sebagai kado ulang tahun masyarakat yang berulang tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan membantu mencegah berbagai penyakit sejak dini dan mengurangi risiko kecacatan dan kematian.

Yunita berkomitmen dan mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan kesempatan gratis ini. “Cek kesehatan gratis ini hadiah terbaik dari negara, gratis. Jadi, apalagi yang kurang? Ini gratis,” katanya.

Selain itu, Sadikin menyatakan bahwa anggaran masyarakat untuk bidang kesehatan sangat tinggi.  Maka, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setiap setahun sekali.

Di Jawa Tengah terdapat sebanyak 881 puskesmas yang melayani program CKG dengan 35 jenis pemeriksaan kesehatan gratis.

Read Entire Article
Parenting |