Fimela.com, Jakarta Pernahkah Anda merenungkan perbedaan mendasar antara pengasuhan permisif dan pengasuhan dengan tuntutan rendah? Keduanya mungkin tampak serupa, namun perbedaannya terletak pada tingkat keterlibatan orang tua. Bayangkan dua skenario: orang tua yang memanjakan anak tanpa batasan, namun tetap hangat dan responsif (permisif), dan orang tua yang memberikan kebebasan tanpa batas, namun acuh tak acuh terhadap kebutuhan anak (tuntutan rendah). Perbedaannya signifikan, bukan?
Dilansir dari berbagai sumber, kita akan mengupas tuntas perbedaan keduanya dan dampaknya pada tumbuh kembang si kecil. Pengasuhan permisif, Sahabat Fimela, dicirikan oleh aturan dan batasan yang minim. Anak-anak memiliki kebebasan bereksplorasi dan mengekspresikan diri. Namun, orang tua sangat responsif dan hangat, selalu hadir untuk mendukung dan mencintai.
Berbeda dengan pengasuhan tuntutan rendah yang juga minim aturan, namun orang tua cenderung kurang terlibat dan menunjukkan sedikit kehangatan. Ini adalah perbedaan krusial yang akan kita bahas lebih lanjut. Perbedaannya muncul dalam dinamika hubungan orang tua-anak. Mengapa orang tua memilih gaya pengasuhan ini, dan bagaimana mereka menerapkannya, akan berdampak pada perkembangan anak. Mari kita telusuri lebih dalam perbedaan ini.
Mengenal Lebih Dekat Pengasuhan Permisif
Dalam pengasuhan permisif, orang tua menetapkan sedikit aturan. Anak-anak memiliki kebebasan besar dalam pengambilan keputusan. Keterlibatan orang tua tinggi, ditunjukkan dengan kasih sayang dan kehangatan yang besar. Bayangkan orang tua yang selalu ada untuk mendukung, namun tanpa banyak aturan dan batasan. Mereka lebih seperti teman daripada figur otoritas.
Namun, kontrol orang tua rendah. Mereka jarang menegur atau menghukum perilaku anak yang tidak pantas. Potensi konsekuensi? Anak mungkin kurang disiplin, manja, dan kesulitan mengikuti aturan. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan harga diri yang baik, ini sering dikaitkan dengan akses sumber daya yang memadai, bukan pola asuh itu sendiri.
Sahabat Fimela, penting untuk diingat bahwa pengasuhan permisif bukan tanpa kekurangan. Anak-anak mungkin kesulitan mengatur emosi dan memiliki harga diri yang rendah jika tidak diimbangi dengan dukungan yang tepat. Keterlibatan orang tua yang tinggi memang penting, tetapi harus diiringi dengan panduan dan batasan yang jelas.
Memahami Pengasuhan dengan Tuntutan Rendah
Berbeda dengan pengasuhan permisif, Sahabat Fimela, pengasuhan dengan tuntutan rendah ditandai dengan keterlibatan orang tua yang rendah. Aturan dan batasan tetap minim, tetapi orang tua kurang terlibat dalam kehidupan anak. Kurangnya kehangatan dan responsivitas terhadap kebutuhan anak menjadi ciri khasnya.
Hal ini bisa berdampak serius pada perkembangan anak. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam perkembangan sosial dan emosional, memiliki harga diri yang rendah, dan berisiko mengalami masalah perilaku. Prestasi akademis pun bisa terganggu karena kurangnya dukungan dan bimbingan orang tua.
Sahabat Fimela, pengasuhan dengan tuntutan rendah bisa berupa pengabaian atau ketidakpedulian. Ini berbeda jauh dengan pengasuhan permisif yang tetap menunjukkan kehangatan dan keterlibatan, meskipun dengan tuntutan yang rendah. Perbedaan ini sangat krusial dalam menentukan dampaknya pada perkembangan anak.
Membedakan Pengasuhan Permisif dan Tuntutan Rendah
pengasuhan permisif adalah bentuk pengasuhan dengan tuntutan rendah, namun dengan keterlibatan emosional yang tinggi. Pengasuhan dengan tuntutan rendah dapat mencakup pengasuhan permisif, tetapi juga bisa mencakup bentuk pengasuhan yang jauh lebih pasif atau bahkan mengabaikan. Perbedaan kunci terletak pada tingkat keterlibatan dan kehangatan orang tua. Memilih gaya pengasuhan yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan anak secara optimal.
- Keterlibatan Orang Tua: Permisif = Tinggi, Tuntutan Rendah = Rendah
- Kehangatan: Permisif = Tinggi, Tuntutan Rendah = Rendah
- Aturan dan Batasan: Keduanya Rendah
- Potensi Konsekuensi: Permisif = Manja, kesulitan mengikuti aturan; Tuntutan Rendah = Masalah sosial-emosional, harga diri rendah
Memahami perbedaan antara pengasuhan permisif dan pengasuhan dengan tuntutan rendah sangat penting. Keduanya memiliki konsekuensi yang berbeda pada perkembangan anak. Memilih gaya pengasuhan yang tepat membutuhkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan anak dan kemampuan orang tua dalam memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
ParentingHati-Hati, Ini Gaya Pengasuhan yang Sebabkan Ikatan Anak dan Orangtua Merenggang
Gaya pengasuhan otoriter dan pengabaian dapat menyebabkan ikatan anak dan orangtua jadi bermasalah, ketahui faktor penyebabnya!
ParentingMengulik Kepribadian Anak di Balik Urutan Kelahiran, Butuh Gaya Parenting yang Berbeda
Alfred Adler ungkapkan rahasia kepribadian anak berdasarkan urutan kelahiran: sulung, tengah, bungsu, dan tunggal, serta gaya pengasuhan yang tepat.
ParentingCara Terkini Melatih Kecerdasan Emosional Anak Sedini Mungkin
Tingkatkan kecerdasan emosional anak usia dini dengan strategi sederhana namun efektif, kunci kesuksesan anak di masa depan!
ParentingDampak Buruk Toxic Parenting, Ketika Pola Asuh Menjadi Racun bagi Anak
Toxic parenting dapat meninggalkan luka emosional mendalam pada anak, memengaruhi kepercayaan diri, kesehatan mental, dan hubungan sosial mereka di masa depan.
Parenting5 Tips Parenting untuk Membentuk Inner Child Bahagia Sejak Usia Dini
Ada satu fase dalam hidup anak yang tak bisa diulang, tetapi bisa mengukir arah masa depan mereka: masa ketika dunia sebesar genggaman tangan, tetapi rasa takut bisa sebesar semesta.