Potong Kuku Hari Kamis: Makna dan Kepercayaan yang Perlu Kamu Tahu

CANTIKA.COM, Jakarta - Memotong kuku bukan sekadar bagian dari perawatan diri, tetapi juga memiliki makna tersendiri dalam berbagai kepercayaan. Salah satu yang sering dibicarakan adalah keutamaan potong kuku di hari Kamis, yang dipercaya membawa energi baik sekaligus menjadi momen ideal untuk menjaga kebersihan diri secara menyeluruh.

Dalam konteks tradisi dan spiritualitas, hari potong kuku kerap dikaitkan dengan kesiapan menyambut hari Jumat yang sakral. Tak heran, kebiasaan potong kuku hari Kamis menurut Islam masih banyak dijalankan hingga kini, meski praktik ini juga relevan secara universal sebagai rutinitas self-care.

Keutamaan Potong Kuku di Hari Kamis

1. Dipercaya Membawa Kebaikan dan Keberkahan

Dalam tradisi Islam, potong kuku hari Kamis diyakini sebagai bagian dari menjaga kebersihan sebelum memasuki hari Jumat. Kebiasaan ini sering dikaitkan dengan kesiapan lahir dan batin untuk beribadah dengan lebih khusyuk.

Meski tidak bersifat wajib, praktik ini dianggap membawa ketenangan dan rasa rapi secara fisik. Dari sisi psikologis, tubuh yang bersih kerap membuat pikiran terasa lebih ringan dan fokus.

2. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Secara umum, memotong kuku secara rutin mencegah penumpukan kotoran dan bakteri. Inilah alasan mengapa hari potong kuku tidak hanya dikaitkan dengan kepercayaan, tetapi juga kesehatan.

Baik dilakukan hari Kamis maupun hari lainnya, kebiasaan ini penting untuk mencegah infeksi. Terutama jika kuku sering bersentuhan dengan benda kotor dalam aktivitas sehari-hari.

3. Kepercayaan Tradisional tentang Energi Positif

Dalam tradisi masyarakat tertentu, hari Kamis dipercaya memiliki energi yang lebih tenang dan stabil. Melakukan potong kuku di hari ini diyakini membantu membuang energi negatif yang menempel pada tubuh.

Meski bersifat kepercayaan, praktik ini masih dijalani oleh banyak orang sebagai bentuk ikhtiar menjaga keseimbangan diri. Ritual kecil ini memberi rasa tenang secara psikologis.

Potong Kuku di Siang Hari, Tidak Hanya Soal Kepercayaan

Menariknya, potong kuku juga kerap dianjurkan dilakukan di siang hari. Secara logis, pencahayaan alami membantu melihat bentuk kuku dengan lebih jelas sehingga risiko luka bisa diminimalkan.

Narasi ini tidak hanya berlaku dalam Islam, tetapi juga dalam kebiasaan masyarakat umum. Potong kuku di siang hari dianggap lebih aman, praktis, dan nyaman dilakukan.

Urutan Potong Kuku Hari Kamis yang Sering Dipraktikkan

Dalam pembahasan urutan potong kuku hari Kamis, sebagian umat Islam memulai dari tangan kanan, lalu berlanjut ke tangan kiri. Pola ini mencerminkan adab mendahulukan sisi kanan dalam aktivitas baik.
Meski begitu, tidak ada aturan mutlak yang mengikat semua orang. Yang terpenting, kuku dipotong dengan rapi, bersih, dan dilakukan secara rutin.

Baik dilihat dari sisi kepercayaan, kesehatan, maupun perawatan diri, potong kuku hari Kamis memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar rutinitas. Tradisi ini mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan tubuh sebagai bagian dari keseimbangan hidup.

Pada akhirnya, hari apa pun bisa menjadi hari potong kuku selama dilakukan dengan niat baik dan konsisten. Namun, jika hari Kamis membuat Anda lebih mindful dan teratur, tak ada salahnya menjadikannya kebiasaan.

Pilihan Editor: Muncul White Spot di Kuku Kamu, Ini Sebabnya Kata Dokter

SITI MUPLIKAH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.