RS Ini Banyak Layani Kasus Kecelakaan Kerja

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bethsaida Hospital Serang Tirtamulya Juandy mengatakan dalam 9 bulan pengoperasian awal rumah sakitnya setelah soft opening, kasus yang paling banyak ditangani adalah kasus kecelakaan kerja. “Kami baru 9 bulan operasi, tapi angka yang tinggi itu, kasus kecelakaan kerja di sini,” kata Tirta pada Grand Opening Bethsaida Hospital Serang pada Senin 5 Mei 2025. 

Tirta, sapaan Tirtamulya, mengatakan beberapa kasus kecelakaan kerja yang banyak ditangani timnya adalah kasus seperti tertimpa alat berat. Ada pula kasus kecelakaan kerja seperti tangan pekerja yang masuk mesin lantaran mengantuk. Lalu kasus lain juga ada seperti luka bakar atau patah tulang. “Jadi terkadang kami lakukan operasi kecil, lain waktu juga operasi besar untuk tangani masalah kecelakaan kerja,” katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semua kecelakaan kerja yang kerap ditangani Bethsaida Hospital awalnya akan ditangani di trauma center. Selain kasus kecelakaan kerja, kasus yang juga banyak ditangani timnya di Trauma Center rumah sakit ini adalah masalah kecelakaan lalu lintas. 

Tirta pun mengatakan timnya sudah menyiapkan berbagai dokter spesialis yang membantu menangani masalah kecelakaan kerja ini. Dari mulai tahap trauma, tahap pengobatan, hingga tahap rehabilitasi. “Kita ikuti alurnya, dari mulai proses kuratif, operasi, hingga proses rehabilitasi,” katanya.

Di proses rehabilitasi, para pekerja ini biasanya dilatih untuk menyesuaikan kembali berbagai gerakan di anggota tubuh mereka yang sempat mengalami trauma. Setelah itu pun pasien bisa konsultasi dengan dokter spesialis okupasi. Dokter ini yang akan menilai apakah pasien sudah fit untuk bekerja kembali. “Kalau pun mengalami kecatatan, dokter akan rekomendasikan untuk rehabilitasi lagi, atau bahkan memberikan catatan khusus untuk pertimbangan perusahaan,” kata Tirta.  

Untuk urusan pencegahan pun, Tirta mengatakan timnya sudah banyak bekerja sama dengan berbagai perusahaan agar karyaan mereka mendapatkan layanan medical check up. Perusahaan bisa melakukan pengecekan rutin soal kesehatan jantung hingga stress karyawannya di rumah sakitnya. 

Direktur Sales, Marketing & Business Development Bethsaida Healthcare Iwan A, Setiawan mengatakan sebenarnya sudah cukup wajar ada banyak kasus kecelakaan kerja di rumah sakitnya. Salah satu alasan utamanya adalah karena rumah sakit ini berada di kawasan industri di Serang. Ia justru mengklaim hadirnya rumah sakit ini sebenarnya menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Serang dan Cilegon yang mengharapkan layanan komprehensif yang selama ini hanya tersedia di kota-kota besar. 

Iwan menambahkan bahwa rumah sakitnya pun bekerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja untuk membantu menangani masalah kecelakaan kerja. Lalu timnya pula bekerja sama dengan klinik perusahaan agar mempercepat alur rujukan layanan kesehatan para karyawan. 

Sebelumnya, Bethsaida Hospital Serang menggelar Grand Opening bertajuk “The Future is Now”. Iwan mengklaim timnya mendapatkan banyak umpan balik agar ada lebih banyak layanan kesehatan di Serang. "Selama ini banyak warga Serang yang harus berkendara selama 1,5 jam ke Tangerang dari Serang untuk mendapatkan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang paripurna," katanya. 

Gubernur Banten Andra Son mengingatkan tentang pentingnya peran swasta dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya Bethsaida Hospital Serang bisa melayani tiga wilayah wisata dan kawasan industri seperti Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon. Andra berharap kehadiran rumah sakit itu bisa memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayahnya."Momentum ini menjadi penanda transformasi menyeluruh Bethsaida Hospital Serang sebagai rumah sakit yang terintegrasi secara digital dan berstandar internasional,” katanya dalam keterangan tertulis. 

Read Entire Article
Parenting |