Seperti Luna Maya, Benarkah Menikah dengan Pria Lebih Muda Bikin Bahagia?

6 hours ago 1

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam percintaan modern, pasangan dengan rentang usia yang tak lazim semakin umum ditemui, termasuk perempuan yang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda. Salah satunya adalah pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang baru saja melangsungkan pernikahan di Bali, Rabu, 7 Mei 2025. Sejoli ini diketahui memiliki selisih usia hingga 10 tahun, tetapi tidak menghalangi romansa mereka. 

Menariknya, sejumlah studi psikologi justru menunjukkan bahwa hubungan beda usia semacam ini dapat membawa tingkat kebahagiaan dan kepuasan yang lebih tinggi bagi pihak perempuan, 

Salah satu studi yang dikutip dalam Psychology Today melibatkan survei terhadap sekitar 200 perempuan heteroseksual. Peneliti menemukan bahwa perempuan yang lebih tua 10 tahun atau lebih dari pasangannya melaporkan tingkat kepuasan dan komitmen tertinggi dibandingkan dengan perempuan yang pasangannya lebih tua atau sebaya. Dalam studi menyebutkan bahwa dinamika kekuasaan yang lebih setara serta adanya keterbukaan komunikasi menjadi kunci dari tingginya kualitas hubungan tersebut.

Hasil serupa ditemukan dalam laporan PsyPost, yang menunjukkan bahwa perempuan dengan pasangan pria lebih muda mencetak skor lebih tinggi dalam hal kecerdasan emosional, efikasi diri seksual, dan kebahagiaan subjektif. Temuan ini mengindikasikan bahwa relasi semacam itu tidak hanya sehat secara emosional, tapi juga mendalam dalam aspek psikologis dan fisik.

Menurut laporan New York Post, sebuah survei yang diterbitkan dalam jurnal Sexual and Relationship Therapy menunjukkan bahwa perempuan yang menikah dengan pria yang lebih muda justru mengalami tingkat kebahagiaan psikologis dan seksual yang lebih tinggi. Penelitian tersebut bahkan mengungkap bahwa wanita yang menikah dengan pria seumuran cenderung merasa kurang bahagia.

Hasil ini bertentangan dengan anggapan umum yang menyatakan bahwa memiliki pasangan pria yang lebih muda hanya menyenangkan secara fisik namun kurang memuaskan dalam aspek emosional. Banyak orang sebelumnya percaya bahwa hubungan semacam ini cenderung tidak bertahan lama atau kurang mendalam secara emosional.

“Penelitian ini mengevaluasi apakah benar adanya stigma yang menyebut hubungan wanita dengan pria yang lebih muda tidak memuaskan atau kurang berhasil dibandingkan hubungan dengan pria sebaya,” ujar Samantha Banbury, peneliti dari London Metropolitan University.

Banbury menambahkan bahwa studi ini memiliki nilai penting karena hingga kini masih jarang ada riset yang secara spesifik membahas dinamika hubungan dengan perbedaan usia, terutama yang melibatkan perempuan dengan pasangan pria yang lebih muda.

Penelitian ini melibatkan 24 partisipan perempuan. Sebanyak 17 di antaranya adalah perempuan dewasa yang telah mapan secara karier dan saat ini tengah menjalani hubungan, baik pernikahan maupun pacaran dengan pria yang usianya terpaut 7 hingga 10 tahun lebih muda. Sementara tujuh partisipan lainnya merupakan perempuan dalam kelompok usia yang sama dan juga mapan, namun mereka menjalin hubungan dengan pria yang seumuran.

Sementara itu, psikolog seks terkenal Justin Lehmiller, yang dikutip dalam Times of India, juga mengamati bahwa hubungan dengan pria lebih muda bisa menciptakan lingkungan relasi yang lebih setara dan bebas tekanan sosial konvensional. Ia menyatakan bahwa ketika pasangan merasa setara dalam banyak aspek, mereka cenderung memiliki koneksi yang lebih kuat dan memuaskan secara emosional.

Kisah-kisah serupa turut muncul di berbagai platform, seperti Medium, yang mengangkat pengalaman para wanita yang menikah dengan pria lebih muda dan tetap bahagia tanpa menghadapi stigma seperti yang dahulu sering terjadi. Artikel tersebut menekankan bahwa persepsi sosial mulai berubah, dan pasangan seperti ini mulai diterima secara lebih terbuka oleh masyarakat.

Meskipun hubungan dengan pria yang lebih muda masih sering dipandang tidak lazim di banyak budaya, berbagai riset ini membuka pandangan baru bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh angka usia semata, melainkan oleh kualitas komunikasi, rasa saling menghargai, dan keseimbangan emosional di antara pasangan.

Pilihan Editor: Deretan Baju Pengantin Luna Maya saat Menikah, dari Karya Eddy Betty hingga Yefta Gunawan

NEW YORK POST | TIMES OF INDIA | PSYCHOLOGY TODAY 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |