Wajib Tahu! Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil

2 weeks ago 20

Fimela.com, Jakarta Masa kehamilan adalah waktu yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Saat hamil, setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi perkembangan janinnya, termasuk dari sisi asupan makanan. Namun, tak semua makanan yang tampaknya aman dikonsumsi sehari-hari ternyata baik untuk ibu hamil.

Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan, bahkan bisa berdampak buruk pada janin. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk lebih selektif dalam memilih apa yang dikonsumsi setiap hari. Makanan yang terlihat lezat belum tentu aman dikonsumsi selama masa kehamilan.

Untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin, berikut ini lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan:

Makanan Mentah dan Setengah Matang

Sushi, sashimi, telur setengah matang, dan daging yang belum benar-benar matang sebaiknya dihindari. Makanan mentah dapat mengandung bakteri seperti Salmonella atau parasit seperti Toxoplasma, yang bisa membahayakan kesehatan janin dan menyebabkan infeksi serius pada ibu.

Kerang-Kerangan

Kerang, tiram, dan jenis seafood lainnya yang tergolong kerang-kerangan sebaiknya dihindari jika tidak dimasak dengan benar. Makanan ini berisiko mengandung bakteri, virus, atau logam berat yang bisa membahayakan kesehatan janin. Selain itu, beberapa kerang mentah juga bisa menyebabkan keracunan makanan yang serius.

Olahan Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Keju lembut seperti brie, camembert, dan beberapa produk susu segar bisa menjadi sumber bakteri Listeria jika tidak dipasteurisasi. Listeria sangat berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi serius pada bayi.

Makanan Cepat Saji

Burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya mengandung lemak trans yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan komplikasi kehamilan seperti preeklamsia.

Minuman Berkafein Tinggi

Konsumsi kafein berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, serta berat badan lahir rendah pada bayi. Kopi, teh, cokelat, dan minuman energi adalah beberapa sumber kafein yang perlu dibatasi. Para ahli merekomendasikan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.

Menjaga pola makan selama kehamilan adalah langkah penting demi kesehatan ibu dan janin. Dengan menghindari makanan-makanan yang berisiko, ibu hamil bisa menciptakan lingkungan tumbuh yang lebih aman dan sehat bagi buah hati. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli gizi jika ragu terhadap keamanan suatu makanan.

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |