5 Cara Alami yang BisaDilakukan di Rumah untuk Mengatasi Demam pada Si Kecil

3 months ago 51

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kesehatan anak memang menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu kondisi yang paling sering membuat orang tua khawatir adalah ketika anak mengalami demam secara tiba-tiba. Meski terkesan umum dan sering terjadi, demam bisa menjadi tanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, penting bagi kita untuk tetap tenang dan mengetahui langkah tepat yang harus dilakukan. 

Suhu tubuh yang meningkat sebenarnya merupakan respon alami tubuh dalam melawan virus atau bakteri. Namun begitu, melihat anak menjadi rewel, lemas, dan tidak nafsu makan tentu membuat hati orang tua menjadi tidak tenang. Terlebih jika demam berlangsung lebih dari satu hari atau disertai gejala lain seperti muntah, kejang, atau ruam. Tidak sedikit orang tua yang langsung ingin memberikan obat penurun panas ketika anak demam.

Padahal, demam ringan bisa ditangani terlebih dahulu dengan cara-cara alami di rumah. Selain aman bagi tubuh anak, tetapi juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan secara menyeluruh, tanpa ketergantungan pada obat kimia. Yuk ketahui beberapa langkah ini:

1. Kompres dengan Air Hangat

Ketika anak demam, tidak sedikit orang tua langsung panik dan memilih menggunakan kompres dingin. Namun, cara yang lebih tepat adalah dengan mengompres menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Air hangat membantu membuka pori-pori kulit, sehingga panas tubuh dapat keluar secara perlahan dan lebih alami. Kompres ini dapat diletakkan di dahi, ketiak, leher, atau lipatan paha.

Selain menurunkan suhu tubuh, kompres hangat juga dapat memberikan rasa nyaman bagi anak yang sedang tidak enak badan. Hindari penggunaan air yang terlalu panas agar tidak membuat kulit iritasi. Penting juga untuk memastikan anak tetap tenang selama dikompres. Ajak anak berbaring santai dan temani dengan cerita atau lagu agar suasana lebih rileks.

2. Pastikan Anak Terhidrasi dengan Cairan

Kondisi tubuh anak ketika demam akan bekerja ekstra dalam melawan infeksi dan mengatur suhu tubuh. Hal ini menyebabkan pengeluaran cairan lebih banyak melalui keringat. Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, anak bisa mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, memastikan anak tetap terhidrasi menjadi salah satu cara alami paling penting dalam meredakan demam.

Jika masih bayi, kamu bisa meningkatkan frekuensi pemberian ASI atau susu formula. Sedangkan untuk anak yang lebih besar, tawarkan air putih secara rutin. Cairan yang cukup akan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Istirahat yang Cukup

Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan bekerja lebih aktif dalam melawan virus atau bakteri penyebab demam. Oleh karena itu, pastikan anak cukup beristirahat dan hindari aktivitas fisik berlebihan. Gunakan lampu redup, suhu ruangan yang sejuk, serta tempat tidur yang bersih dan rapi. Jika anak merasa rewel atau gelisah, kamu bisa menenangkannya dengan membacakan buku cerita, mengelus kepala, atau memeluknya dengan lembut.

4. Kenakan Pakaian yang Tips dan Nyaman

Ketika anak demam, sering kali orang tua merasa perlu membungkus anak dengan pakaian tebal atau selimut berlapis-lapis saat demam. Padahal, hal ini justru membuat panas tubuh terperangkap dan menyebabkan suhu tubuh semakin tinggi. Sebaiknya kenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan katun agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.

Dengan bahan yang tipis akan membantu tubuh anak membuang panas lebih cepat dan membuatnya merasa lebih nyaman. Bila anak berkeringat, segera ganti bajunya agar tidak lembab dan mengundang kuman atau jamur. Kebersihan tubuh dan pakaian juga penting dalam proses penyembuhan. Perhatikan juga suhu ruangan agar tetap sejuk tapi tidak terlalu dingin. 

5. Beri Asupan yang Bergizi

Nutrisi yang baik akan membantu tubuh anak melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilih makanan yang lembut, mudah dicerna, dan tidak terlalu beraroma tajam. Pastikan makanan mengandung cukup vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan protein. Selain makanan, jangan lupa untuk terus memantau kondisi tubuh anak. Jika dalam beberapa hari demam tidak kunjung turun meski sudah diberikan perawatan alami, segera konsultasikan ke dokter.

Sahabat Fimela, selain cara alami di atas, perhatian yang cukup dari orang tua juga menjadi kunci penting dalam proses pemulihan anak. Sentuhan lembut, pelukan hangat, dan kehadiran orang tua bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak yang sedang tidak enak badan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Filzah Anugrahani

    Author

    Adinda Filzah Anugrahani
  • Ayu Puji Lestari
Anak cenderung rewel ketika sakit. (unsplash.com/@4dgraphic)

ParentingKenali Gejala Campak Anak, Tahapan, Ciri-Ciri, dan Kapan Harus ke Dokter

Kenali gejala campak anak, mulai dari demam hingga ruam, serta kapan harus segera mencari pertolongan medis.

 Unsplash/Annie Spratt)

ParentingAnak Demam Tinggi? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Demam pada anak adalah kondisi umum. Kenali penyebab, gejala, dan cara tepat menanganinya agar anak cepat pulih.

 Patricia Prudente on Unsplash
 pexels.com/PNW Production)

ParentingConscious Parenting dalam Memilih Produk untuk Anak, Mengapa Orang Tua Kini Lebih Selektif?

Tren Conscious Parenting dalam Memilih Produk untuk Anak kini mengubah perilaku orang tua, mendorong seleksi lebih ketat. Apa rahasianya?

Ilustrasi Travelling/copyrigth pexels
Read Entire Article
Parenting |