5 Tips MPASI untuk Bayi tanpa Drama dan Menu Lezat

1 week ago 8

ringkasan

  • MPASI sebaiknya dimulai saat bayi berusia 6 bulan.
  • Pemberian MPASI harus memenuhi syarat tepat waktu, adekuat, aman, dan responsif.
  • ASI tetap penting diberikan bersamaan dengan MPASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembangnya. MPASI sebaiknya dimulai saat bayi berusia 6 bulan, ketika kebutuhan gizinya meningkat. Pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan usia bayi agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang optimal.

Pada artikel ini, kami akan membagikan 5 tips MPASI tanpa drama yang dapat membantu kamu dalam memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk si kecil. Yuk, simak!

MPASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi untuk melengkapi kebutuhan gizi yang tidak lagi cukup dipenuhi hanya dari ASI. Pemberian MPASI yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi.

1. Waktu Memulai MPASI yang Tepat

MPASI sebaiknya dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Pada usia ini, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menerima makanan padat. Tanda-tanda tersebut meliputi kemampuan menegakkan kepala, menunjukkan minat terhadap makanan, dan berkurangnya refleks melepeh.

Memberikan MPASI terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sedangkan terlambat dapat mengakibatkan kekurangan gizi. Pastikan kamu memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi sebelum memulai MPASI.

2. Prinsip Pemberian MPASI yang Benar

Pemberian MPASI harus memenuhi empat syarat utama: tepat waktu, adekuat, aman, dan diberikan dengan cara yang benar. Pastikan MPASI yang diberikan mengandung makronutrien dan mikronutrien yang cukup sesuai usia bayi.

  • Adekuat: MPASI harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan.
  • Aman: Pastikan kebersihan saat menyiapkan MPASI untuk mencegah kontaminasi.
  • Responsif: Suapi bayi dengan sabar dan perhatikan sinyal lapar dan kenyang.

3. Jenis Makanan yang Dianjurkan

Pilihlah jenis makanan yang bergizi untuk MPASI. Beberapa makanan yang dianjurkan meliputi:

  • Karbohidrat: Beras, kentang, ubi jalar.
  • Protein Hewani: Daging merah, ayam, ikan.
  • Sayuran: Bayam, brokoli, wortel.
  • Buah-buahan: Pisang, alpukat, apel.

4. Makanan yang Harus Dihindari

Beberapa makanan sebaiknya dihindari atau dibatasi dalam MPASI, seperti madu, gula dan garam berlebihan, serta susu sapi sebelum usia 1 tahun. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan tersedak dan makanan mentah yang sulit dicerna.

5. Pentingnya ASI Selama MPASI

ASI tetap harus diberikan secara rutin meskipun MPASI sudah dimulai. ASI memenuhi lebih dari setengah kebutuhan energi bayi pada usia 6-9 bulan dan terus memberikan zat gizi penting hingga anak berusia dua tahun atau lebih.

Berikut adalah ide menu MPASI yang mudah dan bergizi:

Bahan:

  • 1/2 mangkuk nasi
  • 50 gram daging ayam
  • 1/2 mangkuk sayuran (wortel, brokoli)
  • sedikit kaldu.

Cara Membuat:

  1. Masak nasi hingga lembek, tambahkan daging ayam yang sudah direbus dan sayuran yang dicincang halus. C
  2. ampurkan dengan kaldu hingga menjadi bubur kental.

Menu ini kaya akan protein dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan bayi. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |