Fimela.com, Jakarta “Buku jendela dunia”, pepatah terkenal yang menjelaskan bahwa buku dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan tentang dunia. Dengan membaca buku, anak dapat belajar tentang berbagai budaya, ilmu pengetahuan, dan ide-ide baru yang memperluas pandangan akan dunia. Tidak hanya untuk menambah pengetahuan, buku juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dan kesehatan otak, menambah wawasan kosakata, meningkatkan kualitas memori dan kemampuan berpikir kritis.
Saat ini, di era digital, banyak anak tidak memiliki ketertarikan akan buku. Mereka lebih tertarik untuk bermain gadget atau menonton televisi. Alhasil, banyak anak yang kehilangan kemampuan dalam berliterasi. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi orang tua untuk mengajarkan anak membaca buku dengan cara menarik.
Dengan pendekatan dan pola pengajaran yang tepat, anak akan terbiasa untuk membaca buku. Cara yang kreatif dapat mengubah pola pikir anak bahwa “membaca buku itu membosankan”. Oleh karena itu, FIMELA merangkum 4 tips mengajarkan anak agar gemar membaca!
Mulai dari Buku Bergambar
Untuk mengajarkan anak membaca tidak bisa instan, tidak bisa langsung memaksa anak membaca halaman yang penuh dengan kata. Oleh karena itu, memulainya dengan buku gambar berwarna dapat menjadi langkah awal yang efektif bagi anak-anak yang cenderung tertarik pada visual. Anak-anak secara perlahan terlatih untuk memvisualisasikan apa yang ia baca, sehingga ketika kelak membaca buku penuh tulisan, anak dapat mengimajinasikannya.
Konsisten Membacakan Buku untuk Anak
Cobalah sisihkan waktu setiap malam sebelum tidur, membacakan cerita untuk anak. Tidak hanya sekedar membaca, sertakan juga suara-suara lucu untuk menghidupkan karakter-karakter dalam buku. Kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa dan kognitif anak, serta menstimulasi imajinasi dan kreativitas. Membaca secara teratur membantu anak mengembangkan kecintaan akan membaca yang merupakan cara terbaik agar anak gemar membaca. Untuk semakin menambah ketertarikan anak, orang tua juga dapat menyisipkan beberapa pertanyaan terkait buku yang dibaca.
Gunakan Lagu untuk Membangun Kesadaran Fonemik
Tidak hanya visual, anak-anak juga mudah tertarik dengan audio atau apa yang mereka dengar. Membaca sambil memanfaatkan lagu merupakan cara yang baik untuk membangun kesadaran fonemik. Lagu dapat berbentuk nyanyian dengan suku kata dalam buku dan bertepuk tangan secara berirama. Aktivitas yang menyenangkan ini dapat mengembangkan keterampilan literasi anak secara implisit.
Libatkan Anak dalam Membaca
Dalam proses pengajaran, jangan lupa untuk selalu libatkan anak. Biarkan anak memilih buku yang mereka sukai, sehingga kegiatan membaca akan jadi lebih menyenangkan. Selain itu, orang tua perlu mengenali minat dan potensi anak. Jika anak memiliki ketertarikan akan buku bersejarah, dorong anak untuk membaca banyak buku bersejarah lainnya. Jangan lupa juga untuk selalu menanyakan kepada anak informasi apa yang telah mereka baca dan dapatkan.
Mengajarkan anak gemar membaca memang memerlukan waktu dan strategi yang tepat, tapi itulah fungsi utama orang tua dalam proses tumbuh kembang anak. Dengan dukungan orang tua, strategi yang menyenangkan, dan kegiatan yang konsisten, pelan-pelan anak akan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.