Fimela.com, Jakarta Mendengar suara cegukan dari si kecil mungkin terdengar lucu di awal, tapi ketika cegukan berlangsung cukup lama dan membuat mereka menjadi rewel, tentu hal ini bisa membuat Mom sebagai orangtua merasa cemas. Apalagi jika cegukan muncul saat bayi sedang tidur atau menyusui, tentu itu dapat mengganggu kenyamanan dan ritme istirahat si kecil.
Meski tergolong kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab cegukan pada bayi serta cara tepat untuk meredakannya. Cegukan pada bayi sendiri biasanya terjadi karena kontraksi diafragma secara tiba-tiba yang diikuti dengan penutupan pita suara, sehingga menghasilkan suara khas “hik” yang kita kenal.
Lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan agar si kecil bisa kembali merasa nyaman? Yuk, simak penjelasannya!
Gendong dan Tepuk Perlahan Punggung Bayi
Cara pertama yang bisa Mom lakukan adalah dengan menggendong bayi dalam posisi tegak dan menepuk-nepuk lembut punggungnya. Posisi tegak membantu udara yang terjebak di perut mereka keluar secara alami, sehingga cegukan pun bisa mereda. Teknik ini bisa diaplikasikan setiap setelah menyusui agar bayi bersendawa dan mencegah cegukan datang kembali.
Atur Posisi Menyusui dengan Benar
Saat menyusui, pastikan posisi bayi sudah tepat dan mulutnya menempel sempurna pada puting ataupun botol susu. Hal ini penting diperhatikan agar si kecil tidak menelan udara berlebih yang bisa memicu cegukan. Selain itu, menyusui dalam posisi setengah duduk atau menyandarkan tubuh bayi sedikit tegak juga membantu mengurangi tekanan pada perutnya.
Hindari Memberikan Makanan saat Bayi Cegukan
Memberi makan atau menyusui saat bayi sedang cegukan sangat tidak disarankan, karena dapat memperparah kontraksi diafragmanya. Sebaiknya, tunggu beberapa menit hingga cegukannya mereda, lalu barulah melanjutkan sesi menyusui atau makan agar sistem pencernaan mereka bisa bekerja lebih optimal.
Ciptakan Suasana yang Tenang
Terkadang cegukan juga bisa muncul akibat bayi merasa kaget atau terlalu banyak rangsangan di sekitarnya. Untuk mengatasinya, Mom bisa membawa mereka ke tempat yang lebih tenang, meredupkan lampu, atau memberikan belaian lembut guna membantu menenangkan sistem sarafnya. Dengan suasana yang nyaman, tubuh bayi akan lebih relaks dan cegukan bisa mereda dengan sendirinya.
Periksakan Jika Ada Kondisi Medis Tertentu
Meski jarang terjadi, cegukan yang sangat sering dan berlangsung lama juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu seperti refluks asam lambung (GERD). Jika cegukan muncul lebih dari beberapa kali sehari, mengganggu tidur, atau disertai muntah dan tangisan terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mom, cegukan pada bayi memang merupakan hal yang normal, akan tetapi penting untuk memahami cara mengatasinya dengan tepat agar si kecil tetap merasa nyaman dan tidak rewel.
Because every female is Fimela.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.