6 Manfaat Bedtime Affirmations untuk Anak-Anak, Membangun Kebiasaan Tidur yang Positif

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu, bahwa bedtime affirmations atau afirmasi sebelum tidur adalah cara yang sederhana dan efektif untuk membantu anak-anak mengembangkan pola pikir positif dan kebiasaan tidur yang sehat. Namun, di era modern dengan teknologi yang terus berkembang semakin canggih ini, membuat anak-anak justru terjebak dan terpedaya dalam kecanggihan sosial media yang menawarkan hiburan tanpa henti untuk menemani malam yang sepi sebelum istirahat. Keasyikan menonton video-video hiburan atau bahkan bermain game online ini membuat mereka lupa waktu dan berakhir begadang semalaman. Jila dibiarkan, kebiasaan ini akan berdampak pada susahnya bangun tidur untuk sekolah dan kecanduan.

Dengan demikian, sebagai orang tua, kita harus bisa tegas dalam membatasi penggunaan ponsel dan sosial media sebelum tidur. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah bedtime affirmations. Orang tua, dapat membiasakan mengucapkan kata-kata penuh kasih sayang dan semangat pada anak sebelum tidur untuk memberikan anak rasa lebih tenang, percaya diri, dan aman. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka tidur lebih nyenyak tetapi juga dapat membentuk fondasi emosional yang lebih kuat dalam menghadapi segala tantangan sehari-hari.

Melansir dari luciebabikian.com, ada 6 manfaat utama bedtime affirmations bagi anak-anak serta bagaimana praktik ini dapat menjadi bagian penting dalam rutinitas malam yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Yuk, intip penjelasannya di bawah ini.

Bedtime affirmation dapat berfungsi sebagai pengingat yang lembut untuk bersantai dari tekanan sehari-hari dan merangkul ketenanga dalam diri. Dengan mengulangi afirmasi positif sebelum tidur dapat membantu anak untuk melepaskan stress dan menenangkan pikiran, menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk tidur lebih nyenyak lagi.

2. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Terkadang kecemasan dan stress sering datang merayap saat kita bersiap untuk tidur yang kemudian menghambat kita untuk bersantai menikmati malam. Dengan mengulangi afirmasi positif, individu dan anak-anak dapat menangkal pikiran dan kekhawatiran negatif, yang memungkinkan pikiran untuk menyelesaikan dan memudahkan tubuh menjadi rileks dan merasa lebih aman.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Bedtime affirmation dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak-anak Dengan secara teratur menegaskan kualitas dan kemampuan positif, mereka akan  mengembangkan citra diri yang lebih tangguh, memberdayakan mereka untuk menghadapi tantangan dan menjadi lebih optimis menghadapi berbagai situasi dengan lebih baik.

Kekuatan pikiran positif yang tidak dapat dilebih -lebihkan, terutama dalam hal tidur akan memiliki dampak yang luar biasa pada kualitas tidur harian. Dengan menegaskan keyakinan dan niat positif sebelum tidur, mereka dapat mengalihkan fokus mereka pada rasa terima kasih, harapan, dan optimis. Kebiasaan ini bukan hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membentuk pola pikir yang mendukung tidur lebih nyaman dan menyegarkan

5. Memperkuat Ikatan Orang Tua dan Anak

Menggabungkan afirmasi waktu tidur ke dalam rutinitas malam hari memberikan kesempatan yang luar biasa bagi orang tua dan anak -anak untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Berbagi afirmasi bersama-sama mendorong keintiman emosional, memperkuat ikatan orangtua-anak, dan menciptakan kenangan berharga yang bertahan seumur hidup.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan, dan afirmasi waktu tidur memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Dengan menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan mempromosikan relaksasi, afirmasi menciptakan kondisi ideal untuk tidur malam restoratif, membuat anak-anak merasa segar dan berenergi pada pagi hari.

Demikianlah, 6 manfaat bedtime affirmations yang bisa membantu anak-anak membangun kebiasaan tidur yang lebih positif dan sehat. Jadi, tunggu apalagi, yuk mulai terapkan bedtime affirmations sebagai bagian dari rutinitas malam yang menyenangkan bagi orang tua dan anak.