Formula Praktis Menyiapkan Bekal Anak Sehat dan Bergizi Setiap Hari

3 weeks ago 24

Fimela.com, Malang Menyiapkan bekal anak setiap pagi bukan hal yang mudah. Banyak orang tua merasa dilema, bagaimana agar bekal tidak hanya sehat, tapi juga benar-benar dimakan oleh anak. Sebagai ibu, kita juga harus peduli akan gizi anak. Itu adalah tugas sebagai ibu untuk mengombinasikan makanan favorit anak dengan pilihan yang lebih sehat. 

Bekal yang baik bukanlah soal tampilannya harus cantik atau estetik, melainkan soal keseimbangan. Tidak masalah jika stroberi tidak terpotong sempurna, atau sandwich tidak berbentuk hati. Yang terpenting adalah variasi isi bekal yang membuat anak semangat membuka kotaknya. Dengan mengenalkan ragam rasa dan tekstur sejak kecil, anak akan lebih mudah terbiasa menerima makanan sehat tanpa paksaan.

Ada formula sederhana yang bisa dijadikan panduan saat menyiapkan bekal anak, yaitu mengombinasikan 1 sumber protein, 1–2 jenis buah, 1 sayuran, 1 produk dairy atau alternatif nabati, ditambah 1 camilan renyah, serta 1 kudapan manis dalam porsi kecil. Berikut daftar inspirasi makanan yang bisa dipilih sesuai kategori:

Protein

Protein penting untuk menjaga energi anak tetap stabil sepanjang hari. Pilih yang praktis, mudah dimakan, dan bisa divariasikan agar tidak membosankan.

  • Sandwich ham & mayo di roti gandum
  • Gulungan ayam dengan tortilla
  • Salad tuna dengan crackers sebagai pendamping
  • Ayam suwir panggang
  • Telur rebus
  • Edamame
  • Nugget ayam dengan saus cocol
  • Pasta salad dengan kacang putih

Buah

Buah memberi rasa manis alami sekaligus vitamin penting. Potong dalam ukuran kecil agar lebih mudah dimakan dan tidak cepat berubah warna.

  • Apel (beri sedikit perasan lemon agar tetap segar)
  • Pisang
  • Anggur (potong dua untuk keamanan)
  • Stroberi
  • Mangga segar atau kering
  • Kiwi
  • Nanas
  • Pir
  • Semangka
  • Aprikot kering, cranberry kering, atau kismis

Sayur

Sayuran bisa jadi tantangan, tapi trik terbaik adalah memotongnya kecil-kecil dan memberi variasi rasa. Sajikan dengan saus cocol jika perlu.

  • Timun iris tipis
  • Wortel potong batang
  • Paprika warna-warni
  • Tomat ceri (dibelah dua)
  • Seledri
  • Alpukat dengan taburan bumbu

Dairy / Alternatif Nabati

Produk susu atau penggantinya bisa jadi sumber protein sekaligus kalsium. Jika anak alergi, gunakan yogurt atau keju berbahan nabati.

  • Yogurt dengan buah segar atau beku
  • Keju stik atau potongan keju kecil
  • Bagel mini dengan cream cheese
  • Babybel atau keju cube
  • Pudding chia dengan susu kelapa

Camilan Renyah

Kategori ini biasanya jadi favorit anak. Pilih camilan renyah yang bisa dikombinasikan antara yang sehat dan yang mereka sukai.

  • Crackers gandum utuh
  • Pretzel tipis
  • Sereal kering
  • Keripik tortilla atau kentang panggang
  • Goldfish crackers
  • Nori (snack rumput laut)
  • Veggie straws
  • Biskuit hewan

Camilan Manis Kecil

Sedikit camilan manis bisa membuat anak lebih semangat makan bekal. Tidak perlu berlebihan, cukup dalam porsi kecil.

  • Granola bar
  • Dark chocolate-covered raisins
  • Mini cookies
  • Permen kecil
  • Fruit leather atau gummy buah
  • Pretzel berlapis yogurt/cokelat

Dengan strategi ini, bekal anak jadi lebih bervariasi, bergizi, dan tetap sesuai selera mereka. Kuncinya bukan pada kesempurnaan, melainkan pada keseimbangan dan konsistensi. Biarkan anak mengenal kombinasi makanan yang berwarna, bergizi, dan menarik, sehingga mereka tumbuh dengan pola makan yang sehat sekaligus bahagia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |