ringkasan
- Ngemil bareng merupakan pendekatan terapeutik sederhana yang efektif untuk meningkatkan ikatan emosional atau bonding antara orang tua dan anak.
- Momen camilan bersama menciptakan ruang aman bagi anak untuk berekspresi, meningkatkan komunikasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri melalui perhatian penuh orang tua.
- Penerapan metode ABC (Acknowledge, Bonding, Celebrate) selama ngemil bareng dapat mengubah rutinitas menjadi pengalaman bermakna yang memperkuat hubungan dan jati diri anak.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di tengah kesibukan modern, membangun ikatan emosional yang kuat dengan anak seringkali menjadi tantangan tersendiri. Namun, tahukah Anda bahwa momen sederhana seperti ngemil bareng bisa menjadi pendekatan terapeutik yang ampuh? Aktivitas ini ternyata sangat efektif untuk meningkatkan bonding bersama anak.
Pendekatan ini berfokus pada interaksi santai dan penuh perhatian antara orang tua dan anak saat menikmati camilan. Ini adalah kesempatan emas untuk menciptakan ruang aman bagi anak berekspresi dan merasa dicintai. Banyak psikolog anak yang mendukung metode sederhana namun berdampak besar ini.
Momen ngemil bersama bukan sekadar mengisi perut, melainkan sarana untuk mempererat komunikasi dan kedekatan emosional. Jadi, bagaimana sebenarnya ngemil bareng dapat menjadi jembatan hati yang kuat antara Anda dan si kecil? Mari kita selami lebih dalam manfaatnya.
Fondasi Kuat: Mengapa Bonding Penting bagi Tumbuh Kembang Anak?
Ikatan emosional atau bonding antara orang tua dan anak merupakan fondasi krusial bagi tumbuh kembang yang sehat. Ikatan ini menumbuhkan rasa dicintai, dihargai, serta aman pada diri anak. Dengan ikatan yang kuat, anak akan mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan sosial yang optimal di masa depan.
Ketika ikatan ini kurang terbangun, anak mungkin menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dan menunjukkan kurangnya kepercayaan diri. Mereka juga berpotensi memiliki pola keterikatan yang tidak teratur. Oleh karena itu, investasi waktu untuk memperkuat bonding sangatlah esensial bagi kesejahteraan emosional anak.
Pendekatan terapeutik, seperti Theraplay atau Attachment Based Family Therapy (ABFT), seringkali berpusat pada interaksi intim dan menyenangkan. Namun, psikolog anak menekankan bahwa kegiatan sederhana yang dilakukan secara konsisten juga bisa menjadi "ruang emosional yang aman". Ini adalah kunci untuk membangun hubungan dan jati diri anak secara efektif.
Ngemil Bareng: Pendekatan Terapeutik yang Sederhana Namun Berdampak Besar
Waktu ngemil atau snacking time seringkali dianggap sepele, namun para ahli psikologi melihatnya sebagai momen berharga. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun kedekatan dan memupuk emosi positif. Saat Anda dan anak duduk bersama menikmati camilan, suasana santai akan tercipta secara alami.
Momen ini memungkinkan anak merasa lebih aman dan terbuka untuk bercerita tentang kesehariannya tanpa beban. Ini adalah kesempatan bagi orang tua untuk mendengarkan secara aktif, memahami karakter, kebiasaan, serta emosi anak. Psikolog anak Paramitha menjelaskan bahwa kegiatan makan ringan bersama tidak hanya mengisi energi, tetapi juga menjadi sarana bonding yang kuat.
Dalam suasana yang rileks, komunikasi antara orang tua dan anak menjadi lebih natural. Anak belajar mengekspresikan diri tanpa rasa takut dihakimi. Dr. Anastasia Satriyo, seorang Psikolog Anak dan Remaja, sangat mendorong pendekatan terapeutik ini. Beliau menyatakan bahwa waktu makan camilan dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak-anaknya.
Dr. Anastasia juga menambahkan, "Anak-anak tumbuh paling kuat saat merasa dilihat, dihargai, dan dicintai dalam keseharian mereka, termasuk di momen yang tampak sepele seperti waktu ngemil." Ini menunjukkan betapa pentingnya mengubah rutinitas menjadi ruang emosional yang aman.
Metode ABC: Kunci Ngemil Bareng yang Bermakna untuk Bonding
Untuk menjadikan momen ngemil bareng sebagai pendekatan terapeutik yang efektif, Dr. Anastasia Satriyo menyarankan orang tua menerapkan metode ABC. Metode ini membantu menciptakan snacking time yang bermakna dan berfokus pada interaksi berkualitas. Penerapan metode ABC akan memperkuat ikatan emosional.
Berikut adalah penjelasan detail dari metode ABC:
- Acknowledge (Mengakui): Mengakui dan memahami perasaan anak tanpa menghakimi adalah langkah pertama. Berikan validasi pada emosi mereka, baik itu senang, sedih, atau marah.
- Bonding (Membangun Ikatan): Lakukan aktivitas sederhana bersama yang melibatkan interaksi dan sensorik anak. Contohnya, menanyakan cara memutar biskuit atau mencicipi kudapan sambil mengadakan kontak mata yang antusias.
- Celebrate (Merayakan): Apresiasi pencapaian kecil anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Pujian tulus atas usaha atau ekspresi mereka akan sangat berarti.
Penting juga bagi orang tua untuk hadir secara penuh tanpa distraksi, seperti ponsel. Meskipun hanya dalam kurun waktu 15 menit, fokus penuh pada anak akan memberikan dampak yang signifikan. Simbol-simbol kecil seperti kartu koleksi atau biskuit kesukaan juga berperan penting dalam membangun jembatan komunikasi yang kuat.
Mengubah Ngemil Jadi Momen Berharga
Mendukung gagasan ngemil bareng sebagai pendekatan terapeutik, Lexus Sandwich meluncurkan kampanye "That's A Lexus Moment". Kampanye ini berkolaborasi dengan karakter BT21 yang digemari banyak anak. Tujuannya adalah mengajak orang tua mengubah waktu ngemil menjadi ritual emosional yang bermakna.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menguatkan ikatan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membantu anak mengenali jati dirinya. Karakter BT21 yang ceria hadir dalam kemasan spesial Lexus Sandwich. Selain itu, setiap pembelian Lexus Sandwich ukuran 190 gram akan mendapatkan satu dari 14 desain kartu koleksi spesial BT21.
Menurut Dr. Anastasia Satriyo, simbol-simbol kecil seperti kartu koleksi ini dapat berperan penting dalam membangun jembatan komunikasi yang kuat. Orang tua dapat menggunakan kartu-kartu ini sebagai topik pembicaraan. Ini akan mendorong anak untuk bercerita dan menciptakan interaksi yang menyenangkan selama waktu ngemil.
Rachmawati Sutarto, Marketing Director URC Indonesia, menyatakan bahwa Lexus ingin menjadi pendukung nyata orang tua dalam proses mendampingi tumbuh kembang anak. Dengan demikian, momen ngemil yang sederhana dapat menjadi kenangan emosional yang bertahan lama. Ini akan membentuk anak yang merasa dilihat, dihargai, dan dicintai, fondasi penting bagi tumbuh kembangnya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5364815/original/047423100_1759127097-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
“Anda Bercerita, Kami Visualkan” Filosofi Unik di Balik Batik Tulis Soedjono51 menit yang lalu
Bukti Eksistensi Batik Legendaris Asal Pekalongan Lewati Krisis Moneter hingga Jadi Langganan Presiden5 jam yang lalu
Batik Widayati: Merayakan Keindahan Perempuan Lewat Kasih, Alam, dan Warna Biru yang Abadi1 hari yang lalu
Batik Rajasa Mas: Melestarikan Warisan, Menginspirasi Dunia2 hari yang lalu
Felicya Angelista Terima Penghargaan TYOP 2025, Tampilkan Aura Businesswoman Sukses dengan Dress Batik Hitam3 hari yang lalu
Batik Ndaru Pekalongan: Mewarisi Tradisi, Menyentuh Masa Kini4 hari yang lalu
Barilie Batik: Modernitas dalam Setiap Motif, Elegansi dalam Setiap Jahitan1 minggu yang lalu
Hdnoto Batik & Souvenir, Keindahan Alam Belitung yang Diabadikan dalam Sebuah Kain1 minggu yang lalu
Dari Tangan Pengrajin Lokal, Tjakrawala Batik & Crafts Melestarikan Batik Madura Lebih Modern1 minggu yang lalu
Malam Batik: Menjaga Ruh Tradisi Melalui Sentuhan Cinta dari Yogyakarta1 minggu yang lalu
Eksplorasi Rasa dan Estetika, Harmoni Batik dan Desain Kontemporer dalam Kolaborasi Iwan Tirta Private Collection x Julianto di PIFW 20251 minggu yang lalu
Sheila Dara Tampil Anggun Rayakan Hari Batik dengan Kebaya Modern dan Kain Biru1 minggu yang lalu