Janji Prabowo kepada Buruh: Hapus Outsourcing hingga Bentuk Satgas PHK

13 hours ago 3

PRESIDEN Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. Prabowo hadir bersama sejumlah pejabat tinggi negara. Mereka tampak berdiri di atas panggung utama bersama para pimpinan serikat buruh dan perwakilan pekerja dari berbagai daerah.

Dalam pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para buruh atas dukungan politik yang, menurutnya, tidak pernah surut selama perjalanan panjang karier politiknya. Dia menyebutkan buruh sebagai pendukung setia yang tak pernah meninggalkannya. “Terima kasih saya telah diundang. Lima kali menuju pemilihan presiden, empat kali kalah, yang kelima kita menang. Walaupun empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmennya pada buruh, sekaligus merefleksikan ikatan politik yang dia klaim telah terjalin lama. “Dan sekarang, saya merasa jadi presidennya buruh, petani, nelayan dan orang yang susah,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Berikut sederet janji Prabowo kepada para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional tersebut:

Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Presiden Prabowo Subianto menjanjikan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional sebagai bagian dari komitmennya terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja. “Saya ingin memberi hadiah kepada kalian para buruh, pada hari ini. Saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang terdiri dari tokoh-tokoh perwakilan buruh dari seluruh Indonesia,” kata dia.

Prabowo mengatakan dewan tersebut akan bertugas mengkaji persoalan mendasar yang dihadapi kaum buruh, termasuk menilai dan memberikan nasihat terhadap undang-undang yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja. Dia menyebut lembaga ini akan menjadi garda depan dalam menyuarakan demokrasi yang adil bagi buruh serta memperbaiki sistem ketenagakerjaan nasional.

“Tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden mana undang-undang yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Sehingga sesuai demokrasi dan segera akan kami membaiki,” ujar Prabowo.

Dia menekankan langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada peran buruh dalam pembangunan negara. Dia berharap dewan tersebut dapat segera bekerja.

Segera Pertemukan Buruh dengan Pengusaha

Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menggelar pertemuan antara perwakilan buruh dan pengusaha di Istana Bogor dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidato Hari Buruh Internasional di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.

“Saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor. Ada 160 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 160 pemimpin-pemimpin perusahaan. Kita akan duduk bersama,” ujar Prabowo di hadapan puluhan hingga ratusan ribu buruh yang memadati kawasan Monas, Kamis 1 Mei 2025.

Pertemuan itu, menurutnya, bertujuan untuk mempertemukan kepentingan pekerja dan pelaku usaha secara langsung, guna mencari solusi yang berkeadilan. Ia menekankan pentingnya dialog terbuka dan kesediaan para pengusaha untuk tidak mementingkan diri sendiri dalam urusan bisnis dan kesejahteraan tenaga kerja.

“Saya akan mengatakan kepada para pengusaha, saudara-saudara tidak boleh mau kaya-kaya sendiri,” kata Prabowo disambut sorakan hadirin.

Gagasan ini muncul di tengah meningkatnya tuntutan serikat buruh akan reformasi sistem ketenagakerjaan, termasuk soal penghapusan outsourcing atau tenaga alih daya dan peningkatan perlindungan hukum bagi pekerja. Prabowo mengatakan dirinya ingin membangun komunikasi yang intens antara kedua pihak, bukan hanya dalam bentuk kebijakan satu arah.

Hapus Outsourcing, tapi Harus Realistis

Prabowo menanggapi tuntutan penghapusan sistem outsourcing dengan nada bercampur serius dan santai. Penghapusan tenaga alih daya merupakan salah satu tuntutan kaum buruh pada May Day kali ini.

Presiden menyebutkan dia memahami tuntutan para buruh untuk menghapus praktik outsourcing. Namun, dia meminta hal itu dikaji secara realistis, dengan tetap mempertimbangkan iklim investasi.

“Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional segera mengejar bagaimana caranya agar kita bisa, kalau tidak segera, secepat-cepatnya menghapus outsourcing. Tapi, saudara-saudara, kita juga harus realistis,” kata Prabowo. 

Menurut dia, menjaga keseimbangan antara perlindungan hak-hak buruh dan kepastian bagi investor adalah tantangan besar. “Kalau mereka (investor) tidak investasi, tidak ada pabrik. Kalau tidak ada pabrik, kalian tidak bisa bekerja,” ujarnya.

Penghapusan outsourcing adalah salah satu target buruh dalam aksi perayaan hari buruh kali ini. Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam enam isu penting yang diusung dan disampaikan ke Presiden Prabowo.

Bentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja

Presiden Prabowo pun menyampaikan komitmennya segera membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) sebagai respons atas kekhawatiran kalangan buruh terhadap maraknya PHK yang tidak adil. “Atas saran dari para pemimpin buruh, dari Pak Said Iqbal dan Pak Jumhur, kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita di-PHK seenaknya.”

Dia menuturkan satgas ini akan bertugas memastikan proses PHK dilakukan secara adil dan sesuai hukum. Dia menekankan perlindungan terhadap buruh harus diperkuat, dan negara tidak boleh lepas tangan dalam setiap persoalan ketenagakerjaan.

“Kita hanya akan membiarkan pekerja di-PHK jika memang sudah sepenuhnya dibela oleh hukum dan buruh diberi keadilan. Buruh tidak boleh dimudahkan untuk dikorbankan. Negara harus hadir,” ujarnya.

Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Prabowo menyatakan dukungannya terhadap usulan agar Marsinah, aktivis buruh yang dibunuh pada 1993, diangkat sebagai Pahlawan Nasional. “Saudara-saudara, atas usul dari para pimpinan buruh, tokoh-tokoh masyarakat, mereka bertanya: kenapa belum ada dari kaum buruh yang jadi pahlawan nasional? Saya bilang, usulkan saja, dan saya akan dukung,” kata dia disambut riuh para peserta aksi.

Dia menyebutkan suara kaum buruh harus didengar dan diwakili, termasuk dalam hal penghargaan terhadap tokoh perjuangan buruh seperti Marsinah. 

Marsinah adalah seorang aktivis buruh yang tewas dibunuh karena memperjuangkan hak-hak pekerja di tempat dia bekerja di PT CPS Sidoarjo, Jawa Timur. Lahir pada 10 April 1969 di Nganjuk, Jawa Timur, dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik arloji di Sidoarjo. Marsinah aktif memimpin aksi-aksi untuk menuntut kenaikan upah dan perbaikan kondisi kerja.

Pada 9 Mei 1993, Marsinah ditemukan tewas di hutan di Dusun Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Marsinah diduga dibunuh setelah disiksa dan diculik karena dirinya getol memimpin aksi demonstrasi untuk kenaikan upah buruh di pabrik tempatnya bekerja. Pembunuhan Marsinah menjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang sampai saat ini belum tuntas.

Minta RUU PPRT Disahkan dalam Tiga Bulan

Presiden juga akan mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). RUU PPRT merupakan salah satu target kaum buruh dalam aksi perayaan hari buruh kali ini.

“Kami akan segera membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Saya telah mendapat laporan dari Pak Sufmi Dasco (Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad), minggu depan RUU ini mulai dibahas. Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan undang-undang ini selesai,” kata Prabowo. 

RUU PPRT telah lama mandek di parlemen dan menjadi tuntutan utama kelompok pekerja rumah tangga serta jaringan advokasi buruh perempuan. Prabowo menyebutkan, percepatan ini dilakukan atas dasar keadilan dan amanat konstitusi untuk melindungi seluruh rakyat, termasuk kelompok pekerja informal yang selama ini rentan.

“Kita harus melindungi semua, termasuk pekerja di rumah tangga. Juga saran dari Pak Jumhur (Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jumhur Hidayat), undang-undang perlindungan pekerja di laut, industri perikanan, hingga di kapal-kapal,” ujar dia.

Pilihan editor: Kata Parpol KIM Plus soal Dukungan ke Prabowo pada Pilpres 2029

Read Entire Article
Parenting |