Kemenag Sajikan Menu Khas Indonesia untuk Jemaah Haji. Apa Saja?

7 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1,5 juta porsi makanan telah disajikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia sejak pertama kali jemaah haji tiba di Arab Saudi pada awal Mei lalu. Kepala Bidang Katering Sutikno mengatakan jemaah mendapatkan sajian makanan setiap tiga kali sehari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hingga hari ini sekitar 1,3 juta boks dibagikan di Madinah dan 200 ribu boks dibagikan di Makkah,” kata Sutikno dikutip melalui keterangan tertulis Kementerian Agama pada Kamis, 15 Mei 2025. 

Sutikno menuturkan, setiap harinya jemaah haji akan menikmati menu makanan yang berbeda-beda. Baik untuk disantap pagi, siang, atau malam. Menurut dia, menu yang disajikan merupakan kudapan yang sudah familiar bagi warga negara Indonesia dari mana pun daerah asalnya. 

"Ada aneka olahan lauk dengan bahan dasar telur, ikan, ayam, dan daging. Aneka olahan telur seperti telur dadar, telur orak-arik, telur balado," kata Sutikno. 

Untuk olahan nasi misalnya, dia bercerita, panitia menyediakan nasi gurih, nasi goreng, nasi uduk dan nasi kuning. Kemudian untuk olahan ayam ada ayam goreng kalasan, ayam goreng saus mentega, ayam goreng tepung, ayam panggang, dan ayam goreng bumbu rica. 

Selain itu, tersedia juga aneka olahan ikan seperti ikan patin goreng, tuna cabe hijau, dan patin bumbu balado. Sementara untuk menu olahan daging ada rendang, semur, daging sapi lada hitam, dan bistik daging sapi. "Tumis sayurnya pun bermacam-macam. Ada wortel, jagung, paprika, jamur, sambal kentang goreng, terong, teri balado, acar timun dan lain sebagainya," tutur Sutikno memaparkan. 

Dia menyebut, setiap porsi makanan dilengkapi dengan air mineral dan buah-buahan. Panitia katering, tutur Sutikno, berkomitmen untuk selalu menyajikan makanan dengan tepat waktu sehingga makanan tersedia dalam kondisi hangat.

Berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat, hingga saat ini sebanyak 85.678 jemaah haji Indonesia telah berangkat ke Madinah dari 218 kelompok terbang (kloter). Kemudian dari jumlah tersebut, sebanyak 58 kloter dengan 22.748 jemaah telah bertolak dari Madinah dan tiba di Makkah.

Read Entire Article
Parenting |