Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa anak-anak sangat menyukai snack? Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan melibatkan berbagai faktor menarik. Preferensi ini berakar pada aspek psikologis, sensorik, bahkan dapat berkontribusi pada perkembangan mereka.
Para ahli telah menjelaskan bahwa daya tarik kuat terhadap camilan ini memiliki alasan yang mendalam. Mulai dari rasa, tekstur, hingga kemasan, semuanya berperan penting dalam memikat hati si kecil. Momen ngemil pun bisa menjadi sarana edukasi dan ikatan emosional yang berharga.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa anak-anak begitu terpikat pada snack, dilengkapi pandangan ahli, manfaat tersembunyi, serta inovasi terbaru. Mari kita selami lebih dalam dunia camilan favorit anak-anak yang penuh kejutan ini.
Pandangan Ahli: Menguak Daya Tarik Snack bagi Anak
Daya tarik snack bagi anak-anak bukan tanpa alasan. Psikolog anak, Anastasia Satriyo, M.Psi., menjelaskan bahwa momen santai seperti mengonsumsi camilan bersama orang tua sangat penting. Aktivitas ini berkontribusi pada perkembangan mental dan emosi anak, membuat mereka merasa didampingi dan dihargai.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak cenderung lebih menyukai makanan ringan daripada makanan sehat. Temuan ini didukung oleh observasi bahwa anak-anak yang sering ke kantin sekolah lebih tinggi kemungkinannya mengonsumsi salty snack, baked sweet, dan minuman soft drink.
Beberapa alasan utama kenapa anak-anak sangat menyukai snack meliputi aspek sensorik dan psikologis. Rasa manis dan gurih, kemasan menarik, serta tekstur renyah menjadi daya pikat utama. Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, M.Psi., menambahkan bahwa mengunyah snack juga bisa menjadi pelepas penat bagi remaja, merangsang saraf otak dan membuat otak lebih aktif.
- Rasa Manis dan Gurih: Anak-anak secara alami memilih camilan dengan rasa manis, gurih, warna-warni, dan bentuk lucu.
- Kemasan Menarik: Makanan cepat saji atau snack seringkali memiliki kemasan yang sangat menarik, memikat perhatian anak-anak.
- Tekstur Renyah: Tekstur renyah pada snack seperti keripik atau biskuit menjadi daya tarik sensori tersendiri.
- Pelepas Penat: Mengunyah snack dapat merangsang saraf otak dan bunyi 'krenyes' bisa membuat otak lebih aktif, berfungsi sebagai pelepas stres.
Manfaat Tersembunyi: Bagaimana Snack Melatih Motorik dan Emosional Anak?
Meskipun sering dianggap sekadar selingan, snack dapat berperan penting dalam melatih kemampuan motorik dan emosional anak. Pemberian camilan yang tepat bisa menjadi sarana edukasi yang efektif dan menyenangkan.
Dalam aspek perkembangan motorik, memberikan finger food atau camilan berukuran kecil dapat merangsang kemampuan motorik halus anak. Keterampilan seperti pincer grasp, yaitu kemampuan bayi mengambil makanan dengan jari, terlatih melalui aktivitas ini. Aktivitas ini juga membantu menguatkan rahang, pergerakan lidah, serta melatih kemandirian anak dalam makan. Anak juga belajar mengenai berbagai sensori seperti bentuk, tekstur, bau, dan warna makanan.
Dari sisi emosional, momen ngemil bersama orang tua adalah kesempatan emas untuk membangun ikatan dan komunikasi positif. Psikolog anak Anastasia Satriyo, M.Psi., menekankan bahwa kehadiran orang tua dalam aktivitas santai membuat anak merasa dilihat dan didengar, memperkuat fondasi kesehatan mentalnya. Nutrisi yang baik dari snack juga mendukung kecerdasan emosional, membuat anak lebih mood untuk berinteraksi.
- Perkembangan Motorik: Finger food melatih motorik halus, pincer grasp, kemandirian makan, serta menguatkan rahang dan lidah.
- Perkembangan Emosional: Momen ngemil bersama orang tua membangun ikatan, komunikasi positif, dan mendukung kesehatan mental serta kecerdasan emosional anak.
Inovasi Snack Seru yang Menarik Perhatian Anak-anak
Industri snack terus berinovasi untuk menjaga relevansi dan menarik minat anak-anak serta generasi muda. Salah satu contoh terbaru yang mencuri perhatian adalah kolaborasi antara produk makanan ringan legendaris Taro dengan waralaba global Pokémon.
Kolaborasi ini didasari oleh kesamaan nilai kedua brand yang sama-sama mengusung tema petualangan. Taro dengan IP Taro Boy memiliki tema petualangan tanpa batas, sementara Pokémon dikenal dengan petualangan memburu monster. Peluncuran resmi kolaborasi ini di Indonesia Games Expo (IGX) 2025 di ICE BSD, Tangerang, menghadirkan pengalaman interaktif bagi konsumen.
Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera, Gerry Mustika, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan agar Taro tetap relevan dengan anak-anak muda dan memberikan pengalaman baru.
“Kalau Taro petualangan tanpa batas, sedangkan Pokemon yang sudah mendunia para fansnya bertualang memburu Pokemon. Selain itu Taro juga mempunyai nilai-nilai budi pekerti yang selama ini kita usung, seperti integritas, welas asih, kreativitas, keberanian dan ketangguhan yang bisa memberikan panutan kepada anak-anak indonesia, “ ujar Gerry Mustika.
Strategi collectible menjadi daya tarik utama, dengan hadirnya 16 stiker eksklusif Taro Pokémon yang hanya tersedia di acara tersebut. Pengunjung IGX dapat menukarkan tiket dengan satu bungkus Taro snack gratis untuk mendapatkan stiker. Bahkan, ada kesempatan memenangkan liburan gratis ke Jepang bagi para pengumpul stiker, meningkatkan antusiasme dan keterlibatan publik.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.