Ketahui Perjuangan Ibu saat Melewati Masa Nifas, Definisi Malaikat tanpa Sayap

4 days ago 12

Fimela.com, Jakarta Masa nifas adalah periode setelah melahirkan yang berlangsung selama 6 minggu hingga 8 minggu tergantung dengan kondisi sang ibu. Pada periode ini, tubuh Ibu mengalami pemulihan untuk kembali ke kondisi sebelum hamil, mulai dari pemulihan luar dan dalam tubuh, hingga adaptasi dan perubahan hormon. Masa nifas ditandai dengan keluarnya darah nifas yang bertujuan untuk membuang sisa-sisa jaringan dalam tubuh. 

Setelah melahirkan bayi, banyak orang cenderung lebih memperhatikan sang bayi, tanpa mengingat bahwa ibu masih perlu membutuhkan dukungan dalam melewati masa nifas. Tidak hanya bayi yang baru terlahir, ibu juga terlahir kembali. Jika ibu dan orang-orang terdekat tidak mengetahui gejala, larangan, hingga hal penting yang sebaiknya dilakukan, masa nifas dapat berbahaya.

Ibu memang layak untuk dipanggil malaikat tanpa sayap, berkali-kali ibu mempertaruhkan nyawanya untuk sang anak. Masa nifas adalah salah satu bentuk perjuangan ibu yang penuh dengan tantangan. Untuk lebih memahami mengenai masa nifas, FIMELA merangkum beberapa hal-hal penting yang perlu diperhatikan bagi ibu saat mengalami masa nifas. 

Tahapan Masa Nifas

Setelah melahirkan, ibu perlu memperhatikan bahwa masa nifas terdiri atas tiga fase. Fase pertama, fase akut, dialami saat 6-12 jam pertama setelah melahirkan. Ibu akan mengalami kondisi-kondisi seperti pendarahan, eklampsia, hingga keadaan darurat medis tertentu. Dalam fase ini, ibu sangat memerlukan pengawasan dan pemantauan. Fase berikutnya, fase subakut, terjadi sekitar 24 jam setelah kelahiran dan berlangsung selama 2-6 minggu. Tubuh ibu masih mengalami perubahan, namun sudah tidak terlalu rentan dengan keadaan darurat medis. Fase terakhir, fase tertunda yang berlangsung 6 minggu hingga 6 bulan setelah melahirkan. Pada fase ini, tubuh mulai kembali ke semula secara bertahap, seperti kembalinya otot dan jaringan ke keadaan sebelum hamil. 

Gejala yang Dirasakan Saat Masa Nifas

Saat mengalami masa nifas, ada banyak perubahan yang dialami oleh ibu, mulai dari perubahan fisik hingga psikologis. Beberapa gejala fisik yang umum dialami oleh ibu, diantaranya adalah nyeri dan rasa sakit di perineum (ruang antara vagina dan anus), keputihan atau lokia, involusi uterus atau menyusutnya rahim ke ukuran sebelum kehamilan, pembengkakan payudara dan nyeri puting, konstipasi, hingga rambut rontok. Sedangkan, untuk gejala emosional, ibu biasanya mengalami baby blues (perasaan sedih setelah melahirkan), depresi pasca persalinan, kecemasan berlebih, hingga penurunan berat badan. 

Perawatan Diri Saat Masa Nifas

Saat masa nifas, tubuh ibu sangatlah rapuh. Untuk itu, ibu perlu memberi diri waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Hal paling penting yang mungkin sering dilupakan oleh ibu adalah tidur yang cukup. Tidur dapat mempercepat pemulihan pasca persalinan serta mencegah berbagai resiko penyakit. Jika kesulitan untuk mengatur waktu beristirahat, cobalah untuk membatasi pengunjung, serta meminta bantuan untuk mengasuh anak dan membersihkan rumah. Jangan terlalu memaksakan diri melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat karena akan menghambat proses pemulihan, hindari juga berolahraga terlalu berat, adaptasikan diri secara perlahan-lahan. Tidak hanya tidur yang cukup, ibu juga perlu menambah nutrisi lewat minum banyak air dan makan makanan sehat, seperti buah, sayur, dan protein rendah lemak. Ibu juga perlu memperhatikan kesehatan mental pasca persalinan. Wajar jika mengalami guncangan mental dan kecemasan, namun jangan menyimpannya sendiri, utarakan kecemasan dengan pasangan atau teman agar mendapatkan dukungan. 

Masa nifas adalah fase penting dalam perjalanan seorang ibu. Bukan hanya sekedar pemulihan tubuh, tapi juga tentang penyesuaian baru akan peran sebagai seorang ibu. Dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah berarti untuk ibu. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nikki Aleta
  • Ayu Puji Lestari
ibu saat masa nifas./copyright. freepik/
 
 freepik)
 Freepik

ParentingManfaat Me Time untuk Ibu, Kesehatan Mental yang Terjaga

Sebagai seorang ibu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan, tanggung jawab rumah tangga, dan merawat anak bisa sangat menuntut.

Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya. (Photo by Gabe Pierce on Unsplash)

ParentingTidur 5 Menit Saja Cukup? Intip Tips Healing untuk Ibu Agar Kembali Berenergi

Menjadi ibu memang menantang. Temukan tips healing untuk ibu yang komprehensif untuk menjaga kesejahteraan fisik, mental, dan emosional Anda.

Cara 5 Zodiak Menenangkan Anak saat Rewel./Copyright depositphotos.com/geargodz

ParentingCara 5 Zodiak Menenangkan Anak saat Rewel

Menenangkan anak rewel butuh kesabaran, ketenangan, dan kreativitas. Lima zodiak ini menghadirkan inspirasi unik untuk meredakan tangisan anak dengan cara sederhana, aplikatif, dan penuh kasih.

Read Entire Article
Parenting |