Kilas Balik Janji Prabowo untuk Driver Ojol

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Aksi ini dipicu oleh berbagai tuntutan yang belum mendapat tanggapan yang layak dari pihak pemerintah maupun perusahaan aplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi aksi demo ojol tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa aspirasi yang disuarakan oleh para pengemudi ojol telah direspons secara cepat oleh pemerintah. Hasan mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan dialog dengan perwakilan ojol untuk mengatasi sejumlah persoalan yang mereka hadapi.

"Hari ini kayaknya baru saja selesai. Barusan selesai, mereka melakukan juga media briefing dengan teman-teman media. Jadi, dari Kementerian Perhubungan cepat responsnya," katanya pada Senin, 19 Mei 2025.

Adapun dalam kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan sejumlah janji yang menyasar kesejahteraan para mitra ojol. Janji-janji ini sempat menjadi sorotan karena dianggap memberikan harapan besar bagi jutaan pengemudi yang menggantungkan hidup dari sektor transportasi daring. Berikut rangkumannya. 

Perbaiki Kualitas Hidup Driver Ojol

Presiden Prabowo Subianto pernah berjanji untuk memperbaiki kualitas hidup pengemudi ojol pada masa kampanye Pilpres 2024. Janji tersebut diutarakan dalam acara “Dua Roda Menuju Indonesia Maju” di Lapangan Banteng. 

Di acara tersebut, Prabowo secara terbuka menyatakan dukungannya kepada komunitas ojek online penggemar Erick Thohir (OjolET) yang saat itu mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Ia mengaku terharu atas dukungan para pengemudi dan menegaskan bahwa dirinya bertekad untuk memperjuangkan aspirasi komunitas ojol jika terpilih sebagai presiden.

"Saya berterima kasih, sore hari ini, saya merasakan dukungan Saudara-Saudara kepada saya, dan saya mengetahui pekerja Ojol (ojek online) sudah lama mendukung saya. Terima kasih," kata Prabowo di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

Prabowo juga menyoroti keluhan para driver soal kurangnya fasilitas umum seperti tempat parkir atau shelter yang teduh. Ia berjanji akan memperjuangkan pembangunan fasilitas tersebut dan mengupayakan peningkatan kualitas hidup driver melalui akses pendidikan.

"Saya sudah catat apa yang disampaikan tadi, masuk akal, akan saya perjuangkan. Saya akan ketemu (pj) gubernur DKI, bagaimana saya akan perbaiki kualitas hidup Saudara yang ingin mendapatkan pendidikan," ujar Prabowo.

Beri Kepastian Hukum

Prabowo-Gibran juga pernah berjanji akan memberikan kepastian hukum bagi ojek online atau ojol, apabila menang di Pilpres 2024. Nantinya, ojek online atau ojol akan diakui sebagai transportasi umum. 

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Mulya Amri menjelaskan, saat ini roda dua sudah dipakai sebagai transportasi umum. Meski demikian, belum ada regulasi yang menata Ojol.

"Kenyataannya di seluruh Indonesia, roda dua sudah dipakai untuk transportasi umum. Ketimbang kita menutup mata, mari sama-sama kita tata," kata Mulya Amri dalam keterangannya kepada Tempo pada Senin, 18 Desember 2023.

Mulya menyebut, pihaknya mendapatkan data dari asosiasi ojol bahwa jumlah ojol di Indonesia sudah mencapai 4 juta driver. Jumlah yang sangat besar ini, kata Mulya, jangan sampai diabaikan oleh pemerintah. "Kita harus akui, beri perlindungan hukum, sambil kita tata," ucapnya. 

Mengenai keamanan kendaraan roda dua, pihaknya akan terus memastikan hal itu. Bahkan, kata Mulya, dengan adanya regulasi yang mengakui ojol sebagai transportasi umum, pemerintah dapat memberlakukan standar-standar keamanan.

"Pastikan ada standar keamanan, baik bagi driver maupun penumpang. Standar-standar ini hanya mungkin kita berlakukan kalau ada pengakuan," ujar Mulya Amri.

Antara dan Yohanes Maharso berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Parenting |