Menjawab Mitos Ibu Hamil yang Masih Dipercaya

6 days ago 11

Fimela.com, Jakarta Masa kehamilan sering kali dipenuhi dengan berbagai nasihat dan larangan yang belum tentu benar. Mulai dari mitos bahwa ibu hamil tidak boleh makan nanas, karena bisa menyebabkan keguguran, hingga bentuk perut bisa menentukan jenis kelamin bayi. 

Padahal, banyak dari informasi tersebut tidak didukung oleh bukti medis dan justru bisa membuat ibu hamil merasa cemas tanpa alasan yang jelas. Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya adalah larangan berolahraga saat hamil.

Faktanya, olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam hamil justru sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Tentu saja, aktivitas fisik harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan selalu dikonsultasikan dengan dokter.

Menjawab dan meluruskan mitos seputar kehamilan sangat penting agar ibu hamil bisa menjalani masa kehamilan dengan tenang. Informasi yang akurat akan membantu ibu membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan dirinya dan bayi. Jadi, sebelum percaya pada mitos yang beredar, yuk cari tahu dulu kebenarannya!

Harus Membawa Gunting atau Benda Tajam Saat Hamil

Mitos bahwa ibu hamil harus membawa gunting atau benda tajam masih banyak dipercayai banyak orang. Konon, benda tajam seperti gunting atau peniti dianggap mampu menangkal gangguan makhluk halus atau energi negatif yang bisa membahayakan janin. Kepercayaan ini sudah ada sejak lama, terutama di lingkungan yang masih memegang teguh tradisi.

Namun, secara medis dan ilmiah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membawa benda tajam dapat memberikan perlindungan fisik atau spiritual bagi ibu hamil. Bahkan, membawa benda tajam tanpa alasan dapat menimbulkan risiko keselamatan. Di masa kini, perlindungan terbaik bagi ibu hamil adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental.

Menariknya, mitos ini juga berasal dari masa lalu ketika akses terhadap pelayanan kesehatan masih terbatas. Benda tajam seperti gunting dibawa sebagai antisipasi jika ibu hamil harus melahirkan secara mendadak di tempat terpencil, misalnya untuk memotong tali pusar bayi. 

Tidak Boleh Berolahraga Saat Hamil

Masih banyak yang percaya bahwa ibu hamil sebaiknya tidak berolahraga karena dianggap bisa membahayakan janin. Padahal, mitos ini tidak sepenuhnya benar. Justru, olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam hamil sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan membantu proses persalinan.

Menurut para ahli, olahraga saat hamil dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membantu mengontrol kenaikan berat badan. Tentu saja, jenis dan intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan.

Larangan total terhadap olahraga justru bisa membuat tubuh ibu hamil menjadi kurang aktif dan berisiko mengalami masalah seperti nyeri punggung, pembengkakan, atau bahkan diabetes gestasional. Jadi, selama dilakukan dengan aman, olahraga adalah sahabat terbaik ibu hamil dalam menjaga kesehatan diri dan janin.

Ibu Hamil Tidak Boleh Memotong dan Menjahit Baju

Ada pula mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh memotong atau menjahit pakaian, karena dipercaya bisa menyebabkan bayi lahir cacat atau tali pusar melilit leher. Kepercayaan ini banyak ditemukan dalam budaya tertentu, meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas.

Secara medis, aktivitas seperti menjahit atau memotong kain tidak memiliki hubungan langsung dengan kondisi janin dalam kandungan. Tidak ada bukti bahwa gerakan tangan saat menjahit bisa mempengaruhi posisi tali pusar atau bentuk tubuh bayi.

Jika ibu hamil merasa nyaman dan tidak mengalami keluhan, menjahit bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan produktif. Paling penting adalah menjaga postur tubuh saat duduk dan tidak memaksakan diri terlalu lama. Jadi, selama dilakukan dengan hati-hati, aktivitas ini aman dan tidak perlu ditakuti.

Kehamilan adalah momen yang penuh kegembiraan, namun juga sering dibayangi oleh berbagai mitos yang belum tentu benar. Penting bagi kita untuk menyaring informasi dengan bijak dan tidak langsung percaya. Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa menjalani masa kehamilan dengan lebih tenang, sehat, dan rasa percaya diri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |