Prabowo Minta RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Disahkan dalam 3 Bulan

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Komitmen itu ia sampaikan dalam pidato Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.

“Kami akan segera membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Saya telah mendapat laporan dari Pak Sufmi Dasco, minggu depan RUU ini mulai dibahas. Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan undang-undang ini selesai,” kata Prabowo dalam pidatonya pada Hari Buruh Internasional, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RUU PPRT telah lama mandek di parlemen dan menjadi tuntutan utama kelompok pekerja rumah tangga serta jaringan advokasi buruh perempuan. Prabowo menyebut, percepatan ini dilakukan atas dasar keadilan dan amanat konstitusi untuk melindungi seluruh rakyat, termasuk kelompok pekerja informal yang selama ini rentan.

“Kita harus melindungi semua, termasuk pekerja di rumah tangga. Juga saran dari Pak Jumhur, Undang-Undang perlindungan pekerja di laut, industri perikanan, hingga di kapal-kapal,” ujar dia. 

RUU PPRT merupakan salah satu target kaum buruh dalam aksi perayaan hari buruh kali ini. Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dalam enam isu penting yang diusung dan disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto.

“Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah menghapus outsourcing (tenaga alih daya), pembentukan satuan tugas pemutusan hubungan kerja (satgas PHK), upah yang layak, dan perlindungan buruh dengan mengesahkan RUU (Rancangan Undang-Undang) Ketenagakerjaan yang baru,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis, 24 April 2025. 

Selain itu, Said mengatakan bahwa tuntutan juga mencakup perlindungan hak pekerja rumah tangga melalui pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Berikutnya, pemberantasan korupsi melalui RUU Perampasan Aset. 

Saat menyampaikan pidato itu, Prabowo didampingi oleh Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, serta di depan puluhan hingga ratusan ribu massa perayaan Hari Buruh kali ini. 

Read Entire Article
Parenting |