Profil Anggoro Eko Cahyo, Nahkoda Baru BSI

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Nahkoda PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi berganti per 16 Mei 2025. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BSI menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai direktur utama menggantikan Hery Gunardi.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, menyampaikan, keputusan pemegang saham ini diyakini akan memperkuat struktur kepemimpinan BSI dan mempercepat langkah transformasi untuk bersaing secara global. Ia optimistis kehadiran Anggoro akan membawa angin segar dalam meningkatkan performa dan keberlanjutan kinerja perseroan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggoro dikenal sebagai figur yang sudah lama berkecimpung di sektor keuangan nasional dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Ia memulai karier profesionalnya sejak 1994 sebagai Asisten Manajer Marketing Officer di cabang Mataram milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Selama hampir 30 tahun, ia telah menduduki berbagai jabatan strategis di BNI. Beberapa posisi yang pernah ia emban di BNI antara lain Manager (1997–2002), Assistant Vice President (2003–2005), dan Vice President (2005–2011).

Kemudian ia melanjutkan karier sebagai General Manager Divisi Human Capital (2012–2015), Direktur Konsumer (2015–2018), Direktur Keuangan (2018–2020), hingga menjadi Wakil Direktur Utama BNI pada tahun 2020. Pengalaman mendalam ini menjadikannya sosok yang memahami berbagai aspek operasional dan manajerial dalam perbankan.

Anggoro kemudian dipercaya memimpin BPJS Ketenagakerjaan mulai Februari 2021 hingga awal 2025. Di bawah kepemimpinannya, BPJS Ketenagakerjaan mencatat sejumlah terobosan, khususnya dalam digitalisasi layanan. Salah satu inovasi yang menonjol adalah peluncuran aplikasi Jamsek Mobile yang memungkinkan peserta mengakses layanan secara online dengan mudah dan efisien.

Anggoro merupakan lulusan Teknik dan Manajemen Industri dari Institut Teknologi Indonesia pada tahun 1992. Ia kemudian melanjutkan studi magister jurusan agribisnis di Institut Pertanian Bogor, yang diselesaikannya pada tahun 2002.

Bukan hanya aktif di dunia korporat, Anggoro juga terlibat dalam pengembangan sistem pembayaran nasional melalui perannya sebagai Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sejak 2016.

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Mengapa Budi Arie Belum Jadi Tersangka Judi Online

Read Entire Article
Parenting |