Status Gunung Lewotobi jadi Siaga, Masih Ada Kawah Lava 87 Meter Persegi

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Bandung - Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, diturunkan dari level Awas menjadi Level III atau Siaga sejak pukul 09.00 WITA, Ahad pagi tadi, 25 Mei 2025. Namun, masyarakat lokal dan wisatawan diminta tetap menjauhi wilayah dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan gejolak vulkanin Gunung Lewotobi Laki-laki menurun, berdasarkan analisis visual dan instrumental. “Namun warga harus tetap mewaspadai potensi banjir jika terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut,” katanya dalam keterangan resmi, seusai penetapan status tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Area yang dimaksud Wafid ada di sempadan Sungai Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, serta Nurabelen. Masyarakat di Flores Timur dan sekitarnya juga diminta mewaspadai dampak hujan abu.

Ketika erupsi pada 19 Mei lalu, Gunung Lewotobi Laki-laki menyemburkan kolom abu setinggi 4 ribu meter. Kini kawah gunung tampak melebar memanjang ke arah Barat Laut-Timur Laut. Kawah yang dipenuhi material lava berwarna hitam itu seluas 87 ribu meter persegi. “Masih berpotensi terjadi erupsi eksplosif di kemudian hari,” kata Wafid.

Merujuk pengamatan Badan Geologi pada 19-24 Mei 2025, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang sempat meletus pada 19 Mei lalu mulai menurun. Hanya ada dua letusan kecil, dengan kolom abu setinggi 100-2.000 meter, selama hampir sepekan terakhir.

“Morfologi puncak menunjukkan bukaan kawah mengarah ke timur laut–timur, sehingga potensi sebaran material erupsi cenderung ke arah tersebut,” kata Wafid.

Kini aktivitas di permukaan maupun suplai magma di dalam Gunung Lewotobi Laki-laki mulai terpendam. Data tiltmeter juga menunjukkan tekanan dari dalam tubuh gunung menuju kategori stabil.

Read Entire Article
Parenting |