Tips Memahami 4 Gaya Belajar Utama Si Kecil

1 week ago 12

ringkasan

  • Memahami gaya belajar anak (visual, auditori, kinestetik, membaca/menulis) sangat penting untuk menyesuaikan metode belajar yang efektif dan menyenangkan bagi mereka.
  • Orang tua dapat mengidentifikasi gaya belajar dominan anak melalui observasi mendalam terhadap preferensi bermain, kebiasaan belajar, minat, dan respons terhadap berbagai materi pembelajaran.
  • Dukungan di rumah yang menciptakan lingkungan kondusif, komunikasi aktif dengan pendidik, serta dorongan kepercayaan diri akan sangat membantu anak dalam mengembangkan potensi belajarnya.

Fimela.com, Jakarta Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi dan pengetahuan. Memahami bagaimana si kecil belajar adalah kunci untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Ini bukan hanya tentang nilai di sekolah, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan mengurangi frustrasi mereka dalam proses belajar.

Gaya belajar mengacu pada metode individu dalam menerima, memproses, dan menyimpan informasi. Dengan mengetahui gaya belajar anak, orang tua dapat menyesuaikan pendekatan pengajaran di rumah. Hal ini akan membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi anak.

Tidak ada satu cara yang 'benar' untuk belajar; beberapa anak perlu melihat, yang lain perlu mendengar, dan banyak yang perlu melakukannya secara langsung. Yuk belajar memahami gaya belajar anak yang akan membantu Sahabat Fimela mengenali potensi terbaik si kecil.

Mengenal Berbagai Gaya Belajar Utama Anak

Secara umum, ada empat gaya belajar utama yang sering dibahas dalam psikologi pendidikan: visual, auditori, kinestetik, dan membaca/menulis. Namun, sebagian besar anak, dan juga orang dewasa, menggunakan campuran dari semua gaya ini. Meskipun begitu, mereka mungkin lebih condong ke satu atau dua gaya tertentu.

Setiap gaya memiliki karakteristik dan kebutuhan dukungan yang berbeda. Mengenali gaya dominan anak dapat membantu orang tua menciptakan lingkungan belajar yang paling sesuai. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengadaptasi materi pelajaran agar lebih mudah dipahami.

Pemahaman ini akan menjadi panduan untuk orangtua yang komprehensif. Ini akan membuka pintu menuju pengalaman belajar yang lebih positif dan produktif bagi si kecil. Mari kita telusuri ciri khas dari setiap gaya belajar.

Ciri Khas dan Cara Mendukung Pembelajar Visual & Auditori

Pembelajar Visual (Melihat) paling baik memahami informasi ketika disajikan secara visual. Mereka cenderung mengamati bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk memahami konten. Mereka juga belajar melalui demonstrasi dan deskripsi.

  • Karakteristik: Memiliki imajinasi yang berkembang baik, sering berpikir dalam gambar, menikmati membaca, menggambar, dan menonton video. Ingatan mereka kuat untuk orang, tempat, dan nama, serta memiliki minat pada seni.
  • Dukungan di Rumah: Gunakan bagan berwarna-warni, garis waktu, dan pengatur grafis. Tonton video edukasi bersama. Dorong mereka menulis dan menghias catatan atau kartu flash sendiri. Gunakan flashcard, simbol, tayangan slide, seni dan kerajinan.

Pembelajar Auditori (Mendengar) belajar paling baik melalui pendengaran dan mendengarkan. Mereka dapat mengikuti arahan lisan dengan mudah dan mungkin menikmati mendengarkan cerita yang dibacakan dengan suara keras.

  • Karakteristik: Sering memiliki indra ritme atau nada yang baik. Mereka suka mendengarkan cerita, menikmati musik, dan sering berbicara tentang apa yang telah dipelajari. Ingatan mereka kuat untuk nama dan instruksi lisan.
  • Dukungan di Rumah: Bacakan buku dengan suara keras atau dengarkan buku audio. Minta mereka menjelaskan apa yang telah dipelajari dengan suara keras. Gunakan rekaman, pengulangan verbal, membaca catatan/tugas dengan suara keras, dan musik. Dorong diskusi untuk mengungkapkan pikiran mereka.

Dukungan Optimal untuk Pembelajar Kinestetik & Membaca/Menulis

Pembelajar Kinestetik/Taktil (Melakukan/Menyentuh) belajar dengan melakukan dan mengalami. Mereka membutuhkan gerakan dan keterlibatan fisik untuk belajar. Mereka mungkin kesulitan duduk diam untuk waktu yang lama dan belajar paling baik ketika mereka aktif.

  • Karakteristik: Selalu bergerak, membangun sesuatu, atau menyentuh benda saat belajar. Memiliki bakat dalam olahraga, tari, atau aktivitas fisik lainnya, dan cenderung gelisah.
  • Dukungan di Rumah: Sediakan materi langsung seperti balok bangunan, playdough, pasir, air, perlengkapan kerajinan. Biarkan mereka bergerak dan gabungkan tindakan ke dalam lagu atau permainan belajar. Dorong bermain peran dan gunakan mainan fidget atau bola stres.

Pembelajar Membaca/Menulis unggul ketika informasi disajikan dalam kata-kata tertulis. Mereka lebih suka belajar melalui membaca teks, menulis catatan, dan membuat daftar.

  • Karakteristik: Mengorganisir informasi ke dalam format tertulis seperti esai, ringkasan, dan laporan. Mereka menyukai berbagai bahan bacaan.
  • Dukungan di Rumah: Dorong mereka membaca buku, meneliti topik, dan menulis tugas. Sediakan berbagai bahan bacaan seperti surat kabar, majalah, dan artikel online. Dorong mereka membuat jurnal atau menulis cerita pendek.

Strategi Mengidentifikasi Gaya Belajar Si Kecil di Rumah

Cara terbaik untuk mengetahui gaya belajar anak adalah dengan mengamati apa yang mereka lakukan. Tindakan, minat, dan preferensi mereka akan memberikan informasi tentang bagaimana mereka memproses informasi. Ini adalah bagian penting dari cara memahami cara belajar anak:

  • Amati Preferensi Bermain: Perhatikan bagaimana anak terlibat dalam bermain. Apakah mereka suka membangun dengan balok, menggambar, atau berpartisipasi dalam aktivitas bermain peran?
  • Perhatikan Kebiasaan Belajar: Jika anak sudah bersekolah, amati kebiasaan belajar mereka. Apakah mereka lebih suka membaca dengan tenang, mendiskusikan konsep, atau menggunakan alat bantu visual?
  • Pikirkan Minat Anak: Hobi dapat membantu menggambarkan metode belajar anak. Jika mereka menyukai seni, mungkin mereka pembelajar visual. Jika mereka aktif dalam olahraga, mungkin mereka pembelajar kinestetik.
  • Eksperimen dengan Materi Berbeda: Berikan anak berbagai materi pembelajaran seperti buku, permainan edukasi, dan aktivitas langsung. Amati mana yang paling menarik minat mereka.
  • Diskusikan Pengalaman Sekolah: Libatkan anak dalam percakapan tentang hari sekolah mereka. Tanyakan tentang mata pelajaran dan aktivitas favorit mereka. Preferensi ini dapat memberikan petunjuk tentang gaya belajar mereka.
  • Perhatikan Kelemahan: Mengamati di mana anak mungkin tertinggal secara perkembangan atau jenis tugas apa yang menantang juga dapat membantu. Misalnya, anak yang kesulitan mengikuti arahan lisan mungkin adalah pembelajar visual.

Mendukung Proses Belajar Anak Sesuai Gayanya

Orangtua dan guru memiliki pengaruh yang luar biasa pada anak-anak. Memahami bagaimana seorang anak belajar dapat meningkatkan cara kita mengajar mereka. 

  • Ciptakan Lingkungan yang Kondusif: Pastikan sumber daya dan materi tersedia yang selaras dengan gaya belajar anak Anda. Lingkungan yang mendukung akan memicu semangat belajar mereka.
  • Berkomunikasi dengan Pendidik: Membangun kemitraan dengan pendidik anak Anda dapat memberikan wawasan penting. Diskusikan bagaimana anak Anda paling baik menerima dan memproses informasi, apakah secara visual, auditori, atau kinestetik.
  • Dorong Kepercayaan Diri: Ingatkan anak Anda bahwa tidak ada cara 'benar' untuk belajar—hanya cara yang paling cocok untuk mereka. Ini membangun kepercayaan diri dan menumbuhkan sikap belajar yang positif.
  • Fleksibilitas: Ingatlah bahwa gaya belajar anak Anda bukanlah satu-satunya cara mereka dapat belajar. Mengetahui gaya belajar utama mereka adalah alat yang berguna, tetapi mereka harus terpapar pada berbagai cara belajar untuk mengembangkan kemampuan adaptasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Parenting |