Tips Traveling Bareng Balita, Ini Trik Jitu Agar Liburan Tetap Seru dan Aman

Fimela.com, Jakarta Traveling bareng balita merupakan petualangan yang penuh warna, Sahabat Fimela. Meskipun demikian, perjalanan ini seringkali menghadirkan tantangan tersendiri bagi para orang tua. Dengan persiapan yang cermat, pengalaman liburan bisa tetap menyenangkan dan berkesan untuk seluruh anggota keluarga.

Memastikan kenyamanan dan keamanan si kecil selama di perjalanan adalah kunci utama. Mulai dari keberangkatan hingga tiba di destinasi, setiap langkah perlu diperhitungkan. Artikel ini akan memandu Anda merencanakan liburan tanpa drama dengan si buah hati.

Jadi, bagaimana cara agar traveling bareng balita berjalan lancar, baik melalui udara maupun darat? Mari kita selami tips dan trik efektif yang akan membantu Anda menikmati setiap momen perjalanan bersama si kecil. Persiapan yang baik akan membuat perbedaan besar.

Memiliki pola pikir positif adalah langkah awal yang krusial saat traveling bareng balita. Pikirkan setiap tahapan perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga kedatangan, dan persiapkan diri untuk segala kemungkinan. Penting juga untuk mengomunikasikan proses perjalanan kepada balita Anda sebelumnya. Ini akan membangun kegembiraan dan membantu mereka memahami apa yang akan terjadi, terutama jika ini adalah pengalaman pertama mereka.

Jangan pernah terburu-buru saat bepergian dengan balita. Beri waktu ekstra untuk setiap tahapan perjalanan, terutama di bandara. Anak-anak tidak suka terburu-buru dan akan lebih kooperatif jika mereka merasa santai. Memberikan mereka kesempatan untuk menjelajahi lingkungan baru dengan kecepatan mereka sendiri dapat mengurangi stres.

Penting untuk merencanakan setiap detail, mulai dari bagaimana Anda akan membawa balita dan barang bawaan dari mobil ke area check-in, hingga melewati keamanan, menuju gerbang, naik pesawat, dan sampai ke transportasi tujuan. Dengan perencanaan yang matang, Anda telah melakukan semua yang berada dalam kendali Anda untuk kelancaran traveling bareng balita.

Memastikan semua perlengkapan penting terbawa adalah kunci kenyamanan saat traveling bareng balita. Untuk pakaian, siapkan satu set pakaian per hari, ditambah pakaian dalam, kaus kaki, sepatu, jaket atau sweatshirt, minimal dua pasang piyama, pakaian renang, popok renang, dan topi matahari. Selalu bawa satu atau dua set pakaian ganti ekstra dalam tas jinjing.

Tas popok atau tas jinjing harus berisi popok (setidaknya satu per jam perjalanan), tisu basah, alas ganti popok, kantong plastik kosong, pembersih tangan, camilan, cangkir sippy, botol dan formula (jika perlu), selimut bayi serbaguna, mainan atau buku, dan dot ekstra. Untuk kesehatan dan keamanan, jangan lupakan kotak P3K lengkap dengan termometer, perban, salep hidrokortison, salep kalamin, pinset, dan obat-obatan anak seperti Tylenol atau Motrin. Sertakan juga obat-obatan untuk sakit perut, sakit telinga, gigitan serangga, serta sikat gigi dan pasta gigi balita, sampo/sabun bayi, gunting kuku, tabir surya, penyumbat stopkontak, penutup kenop pintu, kunci toilet, dan lampu malam.

Jangan lupa membawa barang kenyamanan seperti selimut atau bantal favorit, boneka binatang, atau dot untuk membantu balita merasa aman di lingkungan baru. Perlengkapan tambahan yang sangat membantu adalah kereta dorong payung atau kereta dorong perjalanan yang ringkas, kursi mobil ringan (dapat digunakan di pesawat untuk keamanan), pack-and-play atau tempat tidur bayi perjalanan, monitor bayi, dan baby carrier atau gendongan.

Saat bepergian dengan pesawat, ada beberapa strategi yang bisa membuat traveling bareng balita lebih mudah. Pertimbangkan untuk memesan penerbangan pagi karena cenderung memiliki lebih sedikit penundaan. Jadwalkan penerbangan saat waktu tidur siang atau tidur malam balita agar mereka lebih mungkin tidur selama perjalanan. Penerbangan langsung juga merupakan pilihan terbaik karena mengurangi jumlah lepas landas, pendaratan, dan transit. Jika bandara memiliki area bermain, manfaatkan untuk membiarkan balita membakar energi sebelum naik pesawat.

Selama penerbangan, untuk membantu balita mengatasi perubahan tekanan udara saat lepas landas dan mendarat, tawarkan sesuatu untuk diisap atau dikunyah seperti dot, cangkir sippy, atau camilan. Pastikan Anda membawa mainan, buku, dan aktivitas yang sesuai dengan usia, dan simpan beberapa mainan baru untuk kejutan di tengah perjalanan. Sediakan banyak camilan sehat dan air untuk menjaga balita tetap terhidrasi dan kenyang. Jika memungkinkan, lakukan jalan-jalan singkat di lorong pesawat untuk memecah waktu duduk dan membuat mereka tetap terhibur.

Mengenai boarding dan tempat duduk, beberapa maskapai menawarkan family boarding lebih awal, atau Anda bisa menunggu hingga menit terakhir untuk boarding agar balita tidak perlu duduk terlalu lama. Pilih kursi jendela karena menawarkan pemandangan dan ruang dinding yang berguna untuk tidur siang balita, serta hindari kursi lorong karena risiko terbentur troli layanan. Untuk penerbangan lebih dari 4 jam, pertimbangkan untuk membeli kursi tambahan untuk balita Anda, yang dapat memberikan lebih banyak ruang dan opsi untuk menggunakan kursi mobil perjalanan.

Untuk perjalanan darat, berangkatlah sangat pagi, bahkan sebelum balita bangun, agar mereka bisa tidur lebih lama di mobil. Alternatifnya, jadwalkan keberangkatan tepat sebelum waktu tidur siang balita. Bawa banyak mainan dan buku baru yang belum pernah dilihat balita Anda untuk menjaga minat mereka, dan siapkan tas berisi mainan kecil yang dapat dijangkau dan ganti setiap jam atau lebih. Buku stiker yang dapat digunakan kembali dan buku mewarnai air adalah pilihan yang bagus karena ringan dan tidak berantakan. Buat daftar putar lagu dan sajak anak-anak favorit balita Anda untuk hiburan. Sediakan lebih banyak camilan daripada yang Anda kira akan dibutuhkan, dan gunakan wadah camilan anti tumpah. Rencanakan pemberhentian setiap dua hingga tiga jam agar balita dapat meregangkan tubuh dan bermain, serta pilih piknik daripada restoran untuk makan siang.

Menjaga balita tetap terhibur adalah tantangan tersendiri saat traveling bareng balita. Buku stiker dan buku mewarnai air adalah pilihan yang sangat baik karena ringan, dapat digunakan kembali, dan sangat menghibur. Mainan magnetik juga bagus untuk perjalanan karena tidak mudah bergeser atau jatuh. Buku interaktif seperti buku lift-the-flap dan touch-and-feel dapat membuat balita lebih lama terlibat. Mainan fidget dan busy boards juga disukai balita karena mereka menyukai pengulangan, seperti mengancingkan gesper atau memutar roda gigi.

Waktu layar dapat digunakan secara strategis. Meskipun penting untuk membatasi waktu layar, teknologi bisa menjadi penyelamat dalam perjalanan panjang. Pastikan Anda mengunduh film atau acara favorit balita Anda sebelumnya agar mereka bisa menikmati hiburan tanpa koneksi internet.

Pertimbangan kesehatan dan keamanan juga sangat penting. Konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum bepergian, terutama jika ke luar negeri, untuk memastikan imunisasi terkini dan mendapatkan saran kesehatan khusus wilayah. Selalu gunakan kursi mobil yang sesuai dengan usia, tinggi, dan berat balita Anda untuk setiap perjalanan mobil. Saat tiba di destinasi, periksa lingkungan dari sudut pandang balita untuk mengidentifikasi potensi bahaya seperti obat-obatan, pembersih rumah tangga, dan zat beracun lainnya. Yang terpenting, jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam mobil, bahkan sebentar, karena suhu di dalam mobil dapat naik dengan cepat dan berbahaya.

Untuk menjaga kenyamanan balita, usahakan untuk tetap mengikuti rutinitas tidur siang dan tidur malam mereka sebisa mungkin. Ini membantu mereka merasa nyaman di tempat baru. Selain itu, tetap berpegang pada makanan yang familiar dan usahakan untuk menjaga waktu makan yang teratur. Konsistensi dalam rutinitas akan membantu balita beradaptasi lebih baik dengan lingkungan baru selama traveling bareng balita.