Arif Havas dan Wamenlu Korea Selatan Dorong Penguatan Kerja Sama Bilateral

7 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Republik Korea Selatan menyatakan komitmen kerja sama di tengah dinamika global. Kesepakatan itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno dan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Hong Kyun di Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025.

“Kunjungan Wamenlu Kim ke Jakarta refleksikan keseriusan komitmen ROK (Korea Selatan) terhadap Indonesia. Indonesia apresiasi dan siap menguatkan kemitraan dengan Republik Korea (Selatan),” kata Havas, dikutip dari rilis resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua tokoh itu membahas sejumlah isu strategis, khususnya di bidang maritim, kerja sama dalam kerangka ASEAN, serta upaya saling dukung di forum multilateral.

Indonesia mengungkap urgensi kerja sama di bidang maritim dan mengharapkan dukungan Korea Selatan di bidang teknologi, lingkungan hidup, perikanan, pariwisata pesisir yang berkelanjutan, serta ekonomi biru. 

Sebaliknya, Korea Selatan menyampaikan tanggapan positif dan menyatakan kesiapan untuk terus berkolaborasi serta menjajaki area kerja sama yang potensial.

Secara khusus Wamenlu Kim menyampaikan apresiasi atas peran aktif Indonesia di ASEAN, khususnya dalam upaya membangun kepercayaan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan. 

Pada 2024, kemitraan Korea Selatan di ASEAN telah ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership).

Indonesia dan Republik Korea memiliki komitmen bersama dalam memperkuat saling dukung pada berbagai forum multilateral. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi dan partisipasi aktif kedua negara dalam menangani isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama.

Sejak 2017, kemitraan kedua negara telah ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership) dengan berbagai kerja sama strategis, khususnya di bidang ekonomi, pertahanan, dan sosial budaya.

Read Entire Article
Parenting |