Harta Kekayaan Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang Diperiksa Kejaksaan Agung

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memanggil mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus korupsi Pertamina pada Selasa, 6 Mei 2025. Pemeriksaan dimulai sejak pukul sembilan pagi. “Iya, hari ini mulai pukul sembilan pagi,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Harli Siregar, saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat, Selasa.

Kendati demikian, Harli mengatakan belum bisa menyampaikan rincian materi pemeriksaan terhadap Nicke. Dia pun menyerahkan seluruh detail perkara kepada penyidik. “Belum ada informasi lebih lanjut, penyidik yang lebih paham,” tambahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Nicke pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energy (IAE). Nicke diperiksa terkait jabatannya sebagai Direktur SDM Pertamina sebelum menduduki posisi Direktur Utama.

Adapun Nicke menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina selama enam tahun, yakni sejak 2018 sampai 2024. Selama menduduki posisi tersebut, Nicke berhasil membawa Pertamina meraih sejumlah penghargaan, salah satunya memecahkan rekor sebagai penerima peringkat PROPER emas terbanyak sekaligus mengokohkan Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia.

Berapa harta kekayaan Nicke Widyawati, eks Dirut Pertamina selama enam tahun, yang kini diperiksa Kejaksaan Agung? Simak informasinya berikut ini.

Harta Kekayaan Nicke Widyawati

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari laman KPK, Nicke tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 118.789.150.072 atau Rp 118,7 miliar. Jumlah ini berdasarkan laporan terakhir pada 31 Maret 2024 untuk periodik pelaporan 2023, sebelum Nicke turun dari jabatannya.

Dalam laporan tersebut, Nicke tercatat memiliki 16 aset kekayaan berupa tanah dan bangunan, yang tersebar di berbagai daerah di Tasikmalaya dan Jakarta Selatan, serta empat buah mobil. Dia juga mempunyai berbagai jenis harta dalam bentuk lain. Adapun rincian harta kekayaannya sebagai berikut:

A. Tanah dan Bangunan: Rp 55.895.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 124 m2/100 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 1.100.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/170 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 5.700.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 265 m2/360 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 1.100.000.000

4. Tanah Seluas 629 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 200.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 393 m2/450 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 1.100.000.000

6. Tanah Seluas 715 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 200.000.000

7. Tanah Seluas 714 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 200.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 950 m2/400 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 7.500.000.000

9. Tanah Seluas 563 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 500.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 788 m2/400 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 30.000.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m2/90 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 145.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/33 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 400.000.000 

13. Tanah Seluas 478 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 100.000.000

14. Tanah Seluas 368 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 100.000.000

15. Tanah Seluas 818 m2 di Kab/Kota Kota Tasikmalaya: Rp 200.000.000

16.  Tanah dan Bangunan Seluas 212 m2/57 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan: Rp 7.350.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 2.350.000.000

1. Mobil, Toyota Alphard Standard Tahun 2018: Rp 850.000.000

2. Mobil, Mercedes Benz Gle400 Tahun 2017: Rp 775.000.000

3. Mobil, Honda Hrv Tahun 2020: Rp 225.000.000

4. Mobil, Toyota Camry 2.5 V A/T Tahun 2021: Rp 500.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 6.702.000.000

D. Surat Berharga: -

E. Kas dan Setara Kas: Rp 48.842.150.072

F. Harta Lainnya: Rp 5.000.000.000  

Dalam laporan harta kekayaan tersebut, Nicke Widyawati mengklaim tidak memiliki utang. Dengan begitu, harta kekayaan seluruhnya adalah Rp 118.789.150.072 atau Rp 118,7 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 20 miliar dari periodik sebelumnya, yakni sebesar Rp 98.314.990.685 pada periode laporan tahun 2022. Adapun pada 2021 hartanya Rp 75.046.952.698 dan Rp 64.857.000.000 pada 2021.

Hanin Marwah dan Ni Made Sukmasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Parenting |