Pramono Anung Dorong PAM Jaya Go Public

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jakarta Raya atau PAM Jaya untuk menjadi perusahaan terbuka. Pramono menyarankan badan usaha milik daerah milik Pemerintah Provinsi Jakarta itu melakukan penawaran saham perdana di bursa atau initial public offering (IPO).

Pramono berujar telah berulang kali mendorong BUMD di Jakarta untuk go public. "Termasuk PAM Jaya untuk melakukan aliansi strategis atau kalau memang sudah siap, pada saatnya harus berani untuk IPO," kata Pramono di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa, 6 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan saat ini cakupan layanan PAM Jaya telah menjangkau kurang lebih 70 persen warga Jakarta dengan 2,5 juta pelanggan aktif. Capaian itu, kata Pramono, merupakan salah satu penanda bahwa PAM Jaya berada di jalan yang benar untuk mengambil langkah selanjutnya seperti IPO.

Pramono berkata proses IPO akan membuat PAM Jaya lebih diawasi oleh publik. Namun, dia menyampaikan langkah go public bukan satu-satunya opsi yang ada untuk PAM Jaya saat ini.

Pramono meminta PAM Jaya dan BUMD lainnya untuk tidak terburu-buru jika setuju melakukan IPO. "Perlu kajian yang mendalam, tidak boleh buru-buru," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono meresmikan instalasi pengolahan air (IPA) baru di Jakarta. Infrastruktur tersebut adalah IPA Buaran III yang berlokasi di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. IPA Buaran III menjadi salah satu fasilitas pengolahan air dengan output terbesar di Jakarta.

Pramono berharap pembangunan instalasi air bersih baru bisa membuat distribusinya lebih merata. Instalasi pengolahan air itu disebut mampu mengairi 350 ribu sambungan rumah baru.

Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi Jakarta memiliki target untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga ibu kota pada akhir masa jabatannya, yaitu 2029. Saat ini, kata dia, pemasangan pipa air bersih di Jakarta baru menjangkau 70 persen warga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasudin mengatakan air dari IPA Buaran III akan mengalir terutama ke wilayah Jakarta Timur. Namun, kata dia, PAM Jaya tidak menutup kemungkinan instalasi tersebut bisa mendistribusikan air bersih hingga ke Jakarta Barat.

Selain itu, Arief menyebut ada rencana instalasi baru ini bisa mengalirkan air bersih ke wilayah Bekasi, Jawa Barat. Namun, wacana itu membutuhkan kerja sama dengan pemerintah Bekasi dan perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat. "Memang harus permisi dulu," kata Arief.

Pilihan Editor: Pramono Teken Contract Farming dengan Karawang untuk Pasokan Beras

Read Entire Article
Parenting |