Penyelidik KPK Telah Mengetahui Titik Keberadaan Harun Masiku

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo, mengatakan telah mengetahui titik keberadaan buron Harun Masiku. Namun, dia tidak bisa mendetailkan lokasi Harun.

Pernyataan itu diungkap Arif menjawab pertanyaan dari anggota penasihat hukum Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto pada sidang suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proses pencarian masih terus. Kami sudah mengetahui titiknya," kata dia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Jumat, 16 Mei 2025.

Arif mengatakan bahwa upaya pencarian Harun masih dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak lain, di luar KPK. Tidak hanya itu, penyelidik pun sudah mengetahui titik lokasi Harun Masiku. Namun, hasil temuan mereka belum bisa diungkap karena kepentingan penyelidikan.

Kasus Harun Masiku telah menjadi salah satu episode panjang dalam sejarah hukum Indonesia. Mantan calon legislatif dari PDIP ini menjadi buronan sejak awal 2020 dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Hingga kini, di mata publik, keberadaannya masih misterius. Berikut adalah rangkaian perkembangan kasus ini dari awal hingga terbitnya foto terbaru Harun Masiku pada Desember 2024.

Kasus Harun Masiku bermula dari operasi tangkap tangan atau OTT KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada 8 Januari 2020. Wahyu ditangkap karena diduga menerima suap dari Harun untuk memuluskan langkahnya menggantikan Nazarudin Kiemas, anggota DPR RI dari PDIP yang meninggal dunia.

Dalam operasi ini, delapan orang ditangkap dan empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Harun Masiku. Namun, Harun berhasil menghilang sebelum tertangkap. Jejak terakhirnya terpantau di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), tetapi upaya penangkapan diduga terhalang.

Read Entire Article
Parenting |