Bukan Sekedar Istirahat, Dokter Ungkap Tidur Nyenyak Bermanfaat untuk Perkembangan Anak Mulai dari Fisik, Memori, dan Cegah Rewel

Fimela.com, Jakarta Banyak orangtua hanya fokus pada nutrisi dan pendidikan untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. Padahal bukan hanya sekedar istirahat, tidur berkualitas juga berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak.

Studi menunjukkan bahwa gangguan tidur di usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap daya tahan tubuh, konsentrasi, hingga kestabilan emosi anak. Kurang tidur juga jadi salah satu faktor anak mudah tantrum atau cracky.

Dokter spesialis anak dr. Yuni Astria, Sp.A., mengatakan bahwa kondisi kekurangan tidur dapat memengaruhi kesehatan dan perilaku anak. 

Anak yang kurang tidur biasanya mengalami penurunan semangat, kesulitan untuk fokus saat belajar, dan kecenderungan untuk rewel. Kekurangan tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan masalah pencernaan.

“Kenapa tidur itu penting buat perkembangan anak, karena tidur berhubungan langsung dengan konsolidasi memori, sistem pernapasan, fungsi kognitif, kemampuan belajar, hingga pertumbuhan anak. Kalau tidurnya terganggu, semua bisa ikut terganggu,” kata dr. Yuni.

Caca Tengker Publik Figur juga menyampaikan jika kedua anaknya kurang tidur, sudah dipastikan akan cranky sepanjang hari.  

“Anak-anakku sudah sekolah, kalau bangun cranky, bisa dipastikan sepanjang hari itu mood-nya nggak bagus. Nanti aja masalah, temennya nggak mau ngobrol lah, nggak mau makan, nggak mau mandi,” kata Caca. 

Kualitas tidur yang optimal memegang peranan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Anak-anak yang tidur cukup dan nyenyak mengalami perkembangan kognitif dan fisik yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidurnya terganggu.

Saat tertidur nyenyak, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan yang memperbaiki sel-sel tubuh, memperkuat tulang, mendukung pertumbuhan otot, serta membangun sistem kekebalan.

“Tidur nyenyak antara pukul 11 malam hingga 1 pagi sangat penting bagi anak yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan fisik seperti tinggi badan, perbaikan sel tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan otak. Serta anak tidak mudah rewel. Hormon pertumbuhan dilepaskan paling banyak saat anak berada dalam fase deep sleep (tidur dalam), terutama sekitar jam 11 malam hingga 1 pagi,” kata dr. Yuni

dr. Yuni mengatakan untuk untuk menciptakan tidur yang berkualitas untuk anak dan mendapatkan deep sleep, orangtua harus menciptakan rutinitas yang konsisten.

“Banyak orangtua tahu teorinya, tapi lupa konsisten melaksanakannya. Jadwal bangun dan tidur harus tetap, supaya tubuh anak punya ritme yang teratur. Misalnya, jangan main terlalu aktif menjelang tidur. Jangan pula biarkan anak sibuk dengan gawai ini penting. Jangan kasih gawai sebelum tidur karena menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang membantu anak merasa mengantuk dan tertidur. Cahaya biru dari layar bisa mengacaukan ritme tidur anak,” ujarnya.

dr. Yuni juga menjabarkan ada 4B yang bisa dilakukan untuk rutinitas anak sebelum tidur, seperti Bath (mandi), anak-anak akan lebih nyaman tidur kalau sudah mandi bersih.Brush (sikat gigi) Penting untuk kebersihan mulut, supaya tidur lebih nyaman. Book (membaca buku), cerita pengantar tidur bisa jadi bonding time yang menenangkan.

Bedtime environment (lingkungan tidur), pastikan ruang tidur nyaman, tenang, tidak panas, dan bebas nyamuk.

“Mandi bisa 30 menit sebelum tidur menggunakan air hangat agar si kecil lebih rilex. Makan besar satu jam atau camilan 30 menit sebelum tidur, agar saat tidur anak tidak kebangun karena lapar,” katanya.

Caca Tengker juga mengatakan sebelum tidur, ia membacakan cerita untuk anak-anak. Sebelum itu, sikat gigi menjadi rutinitas yang harus wajib dilakukan sebelum tidur.

“Biasanya setelah sikat gigi, kita baca buku, ngobrol, terus doa bareng, dan akhirnya tidur bareng. Menurut aku sesi cerita itu penting banget. Karena pagi sampai sore biasanya aku sibuk banget, jadi waktu cerita yang paling pas itu malam sebelum tidur. Mulai dari baca buku sampai ngobrol aja, kadang aku yang cerita. Kadang mereka maunya dengerin aja, atau malah aku yang ngarang cerita. Yang penting ada pengantar tidur. Itu bikin mereka lebih tenang dan cepat tidur,” kata Caca.

dr. Yuni menyarankan orangtua untuk memperhatikan lingkungan tidur anak, khususnya tempat tidur dan ruangan yang bebas dari genangan air karena dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Gigitan nyamuk akan menyebabkan rasa tak nyaman dan mengganggu pola tidur anak.  

Sayangnya, gangguan dari nyamuk seringkali menjadi pemicu anak sulit tidur nyenyak di malam hari. 

“Sebagai dokter spesialis anak, saya menyarankan orangtua untuk menciptakan ruangan tidur yang nyaman dan bebas gangguan. Salah satu langkah sederhana, namun efektif adalah dengan menggunakan pengusir nyamuk yg nyaman tanpa asap ketika diperlukan agar anak mendapat tidur yg optimal," ujar dr. Yuni.

 Ruangan tidur yang nyaman dan bebas gangguan nyamuk juga sangat penting bagi Caca Tengker. Pasalnya, anaknya yang masih kecil sangat mudah terbangun di malam hari salah satunya gara-gara satu gigitan nyamuk dan hal itu membuatnya sulit untuk kembali tidur. 

Sejak gangguan yang disebabkan oleh nyamuk berhasil diatasi, ananya kini bisa menikmati tidur yang lebih nyenyak, lebih tenang, dan bangun dengan semangat yang lebih baik.

"Sebagai seorang ibu, saya sangat memahami pentingnya tidur yang berkualitas bagi tumbuh kembang anak. Itulah mengapa saya percaya bahwa menciptakan suasana tidur yang nyaman dan bebas gangguan adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Goodnight menjadi salah satu solusi andalan saya - tanpa asap, namun tetap efektif melindungi dari nyamuk. Langkah sederhana ini memberi ketenangan, karena saya tahu anak-anak bisa tidur lebih nyenyak saat malam hari," ujar Caca Tengker