4 Tips Ampuh Lawan 'Phone Zombie' Setelah Anak Tidur untuk Para Ibu

1 day ago 2

ringkasan

  • Refleksi diri membantu mengidentifikasi pemicu emosi dan aplikasi yang mendorong kebiasaan "phone zombie" serta alasan untuk berhenti.
  • Personalisasi rencana dengan membatasi waktu atau menghapus aplikasi, lalu tinjau efektivitasnya secara berkala untuk penyesuaian.
  • Alokasikan waktu tanpa ponsel dengan aktivitas menenangkan dan tempatkan ponsel jauh dari jangkauan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, apakah Anda sering merasa terjebak dalam kebiasaan "phone zombie" setelah anak-anak terlelap? Fenomena ini menggambarkan kondisi saat seseorang terus-menerus menatap layar ponsel, bahkan ketika seharusnya beristirahat. Hal ini sering terjadi pada para ibu yang mencari waktu "me time" setelah seharian mengurus buah hati.

Kebiasaan ini, yang dikenal juga sebagai revenge bedtime procrastination, dapat mengganggu kualitas tidur dan waktu pribadi yang berharga. Alih-alih mendapatkan istirahat yang cukup, Anda justru larut dalam dunia maya yang tidak ada habisnya. Padahal, waktu setelah anak tidur seharusnya menjadi momen untuk memulihkan energi.

Namun, jangan khawatir ada 4 tips jitu melawan 'Phone Zombie' setelah anak tidur yang bisa Anda terapkan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa kembali mengontrol penggunaan ponsel dan menikmati malam yang lebih berkualitas. Mari kita simak panduan lengkapnya agar Anda tidak lagi menjadi "phone zombie" di malam hari.

Refleksi Diri untuk Mengatasi 'Phone Zombie'

Langkah awal yang krusial dalam memerangi kebiasaan 'phone zombie' adalah dengan melakukan refleksi diri. Sahabat Fimela perlu jujur pada diri sendiri mengenai pola penggunaan ponsel Anda. Cobalah untuk melacak dan menuliskan waktu-waktu saat Anda menyadari diri sedang asyik menggulir layar ponsel tanpa tujuan yang jelas.

Penting juga untuk memahami emosi atau situasi spesifik yang memicu peningkatan penggunaan ponsel Anda. Apakah Anda merasa lelah, bosan, atau justru mencari pelarian dari stres? Identifikasi juga aplikasi mana yang paling sering Anda buka saat melakukan revenge scrolling ini. Pemahaman mendalam tentang pemicu ini akan menjadi fondasi untuk perubahan.

Setelah mengidentifikasi pola dan pemicu, tentukan dengan jelas mengapa Anda ingin berhenti dari kebiasaan ini. Apakah Anda ingin tidur lebih nyenyak, memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, atau mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur? Menetapkan tujuan yang kuat akan memberikan motivasi ekstra untuk melawan 'phone zombie'.

Personalisasi Rencana Anda Melawan 'Phone Zombie'

Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda, oleh karena itu, rencana untuk melawan 'phone zombie' harus dipersonalisasi. Sesuaikan strategi Anda dengan kebutuhan dan pola penggunaan ponsel Anda saat ini. Tidak ada solusi satu ukuran untuk semua, jadi fleksibilitas adalah kunci keberhasilan.

Misalnya, jika Anda sering menghabiskan waktu berjam-jam di Instagram, cobalah menghapus aplikasi tersebut dari layar utama ponsel Anda. Alternatifnya, Anda bisa menetapkan batas waktu penggunaan harian melalui pengaturan ponsel. Langkah kecil ini dapat membantu mengurangi godaan untuk terus menggulir tanpa henti.

Untuk dukungan teknis, Anda dapat memanfaatkan fitur pengaturan aplikasi di ponsel untuk membatasi waktu layar. Beberapa aplikasi pelacak juga tersedia untuk mengunci aplikasi setelah batas waktu tercapai. Jika langkah-langkah ini belum efektif, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi dari ponsel dan hanya menggunakannya melalui komputer. Ini akan menciptakan hambatan fisik yang efektif.

Setelah satu atau dua minggu menerapkan rencana ini, luangkan waktu untuk meninjau efektivitasnya. Evaluasi apa yang berhasil dan apa yang tidak, lalu lakukan penyesuaian yang diperlukan. Konsistensi dalam evaluasi dan perbaikan akan membantu Anda memenangkan pertarungan melawan 'phone zombie'.

Alokasikan Waktu Tanpa Ponsel untuk Kualitas Tidur

Menciptakan zona bebas ponsel adalah strategi penting untuk memberi sinyal kepada otak bahwa sudah waktunya beristirahat. Setelah anak-anak tidur, tetapkan periode waktu tertentu di mana Anda tidak akan menyentuh ponsel sama sekali. Tujuannya adalah untuk menghentikan asupan informasi dan membiarkan pikiran Anda tenang.

Isi waktu bebas ponsel ini dengan aktivitas yang menenangkan dan tidak membutuhkan banyak usaha. Hindari kegiatan yang terasa seperti tugas tambahan. Sahabat Fimela bisa mencoba rutinitas perawatan kulit baru, menikmati mandi air hangat yang relaksasi, atau sekadar duduk tenang dan menikmati pemandangan malam. Pilihlah aktivitas yang benar-benar membuat Anda merasa nyaman dan rileks.

Dr. Hafeez juga menyarankan untuk memberikan ponsel Anda "waktu tidur" bersamaan dengan anak-anak. Ini berarti meletakkan ponsel di ruangan lain, jauh dari pandangan dan jangkauan Anda, pada waktu yang sama saat anak-anak tidur atau pada jam tertentu di malam hari. Jauhkan godaan agar Anda tidak tergoda untuk kembali menjadi 'phone zombie'.

Jika Anda memiliki kebiasaan mencatat pikiran atau ide sebelum tidur, gunakan buku catatan fisik alih-alih ponsel. Scott merekomendasikan untuk menyimpan buku catatan di meja samping tempat tidur. Cara ini akan membantu Anda tetap terhubung dengan pikiran Anda tanpa terpapar cahaya layar yang mengganggu produksi melatonin, hormon tidur.

Dapatkan Teman Akuntabilitas untuk Dukungan

Perjalanan melawan 'phone zombie' tidak harus Anda lalui sendiri. Mendapatkan teman akuntabilitas dapat memberikan dukungan moral dan membantu Anda tetap pada jalur. Mengasuh anak terkadang bisa terasa kesepian, dan perasaan ini justru dapat memperburuk kebiasaan penggunaan ponsel yang berlebihan.

Beritahu seseorang yang Anda percaya, seperti pasangan, sahabat, atau anggota keluarga, bahwa Anda sedang berusaha untuk lebih bijak dalam penggunaan ponsel di malam hari. Dengan berbagi tujuan ini, Anda menciptakan lingkungan yang mendukung dan saling mengingatkan. Mereka bisa menjadi pengingat lembut saat Anda mulai kembali ke kebiasaan lama.

Dukungan ini tidak perlu bersifat formal atau kaku. Sebuah pernyataan sederhana seperti, "Hei, tolong ingatkan aku minggu ini untuk tidak main ponsel setelah anak tidur," sudah cukup efektif. Mengetahui ada orang lain yang peduli dan menyadari perjuangan Anda akan menciptakan lapisan akuntabilitas dan dukungan yang lembut, membantu Anda tetap termotivasi untuk mengatasi 'phone zombie'.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Parenting |