Demi Ciptakan Happy Family, Begini Cara Nikita Willy Jadi Ibu Bahagia

3 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang ibu, Nikita Willy berusaha menjalankan perannya secara penuh. Mengupayakan kehadirannya di setiap fase tumbuh kembang anak menjadi komitmen yang dipegang Nikita Willy sejak melahirkan anak pertama. Sadar bahwa peranan ibu cukup vital dalam keluarga maupun perkembangan anak, Nikita Willy turut mengupayakan dirinya menjadi seorang ibu yang bahagia.

Nikita Willy pun mengakui menjadi ibu yang bahagia tidaklah mudah. Dengan rasa lelah dan situasi tak terduga turut mempengaruhi kesehatan mentalnya sebagai perempuan. Oleh karena itu, istri Indra Priawan itu mencari cara untuk membuat dirinya merasa bahagia.

Peran sebagai ibu memang tidak mudah, ada rasa lelah dan situasi tak terduga yang harus dihadapi, dan itu hal yang wajar karena kita semua manusia. Saya pun pernah merasa kewalahan, namun dari situ saya belajar bahwa menjaga kesehatan mental serta menyediakan waktu untuk me time sangatlah penting,” ungkap Nikita Willy.

Melalui Family Happy Day, Nikita Willy menemukan bahwa menjadi ibu yang bahagia bisa dimulai dengan menemukan camilan yang tepat. Lemonilo ingin hadir sebagai sahabat keluarga Indonesia dalam merayakan kebahagiaan seorang ibu. Komitmen Lemonilo diwujudkan dengan menghadirkan camilan yang lebih sehat untuk seluruh anggota keluarga. 

Ibu me-time bukan berarti egois, tetapi bentuk selfcare

Bagi Nikita, me time tidak selalu harus mewah. Meluangkan sedikit waktu untuk diri sendiri, misalnya dengan menikmati camilan enak dan lebih sehat, sudah cukup memberi rasa lega. “Kadang hanya duduk sebentar bisa membuat hati lebih tenang. Bagi saya, ini bukan sekadar camilan, tapi juga pengingat kecil bahwa ibu berhak merasakan bahagia,” tuturnya.

Sementara itu, Psikolog Keluarga, Samanta Elsener, menegaskan bahwa kondisi mental ibu sangat berpengaruh pada suasana keluarga. Ibu yang merasa bahagia serta mendapat dukungan akan mampu menyalurkan energi positif kepada anak dan pasangan. “Riset menunjukkan bahwa suasana hati ibu dapat menular kepada anak, sehingga kebahagiaan ibu berkontribusi langsung pada perkembangan emosional anak,” jelasnya.

Happy Family Day bentuk memperingati kebahagiaan ibu. Ibu senang, keluarga bahagia

Kebahagiaan seorang ibu tidak hanya lahir dari dirinya sendiri, melainkan juga dari peran serta suami yang memberi dukungan penuh. Suami yang hadir dengan kepedulian, bersedia berbagi tanggung jawab, dan memberikan apresiasi mampu membuat ibu merasa dihargai serta tidak harus menanggung segalanya seorang diri. Dukungan emosional berupa perhatian, komunikasi yang hangat, hingga kesediaan mendengarkan keluh kesah, menjadi penguat mental ibu dalam menjalani rutinitasnya. Saat suami terlibat aktif, kebahagiaan ibu akan semakin bertumbuh dan menghadirkan keluarga yang harmonis, nyaman, serta dipenuhi kasih sayang. 

Menurut Samanta, kebahagiaan ibu tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan kecil dari suami bisa menjadi hadiah besar bagi ibu. “Ayah yang suportif, mau berbagi peran, adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan mental ibu. Keluarga yang saling mendukung akan lebih tangguh menghadapi tantangan,” ujar dia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |