Moms, Hindari Jadi Terlalu Mengontrol! Begini Cara Awasi Handphone Anak dengan Santai

18 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Pada era digital ini, handphone bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana belajar, hiburan, hingga tempat anak berinteraksi dengan dunia luar. Anak bisa mengakses video edukasi, bermain game, hingga terhubung dengan teman-teman melalui media sosial.

Namun, dibalik manfaatnya, penggunaan handphone tanpa pengawasan dapat membawa risiko seperti paparan konten berbahaya, cyberbullying, kecanduan layar, hingga kebiasaan tidur yang terganggu.

Sahabat Fimela, tentu ingin melindungi anak dari risiko tersebut tanpa membuat hubungan menjadi tegang atau membuat anak merasa tidak dipercaya. Dilansir dari Business Insider, para ahli parenting menyarankan pendekatan yang seimbang antara tetap memberi pengawasan, tetapi juga memberikan ruang agar anak merasa dihargai dan dipercaya.

Pendekatan ini penting untuk membangun komunikasi dua arah yang sehat. Berikut beberapa tips mengawasi handphone anak yang bisa kamu terapkan di rumah.

Buat Aturan Bersama Anak

Mengawasi handphone anak tidak selalu berarti harus memata-matai atau mengambil alih sepenuhnya kontrol mereka. Kamu dapat duduk bersama anak dan melakukan “family meeting” kecil. Ajak anak berdiskusi tentang berapa lama mereka boleh bermain HP setiap hari, aplikasi apa saja yang diizinkan untuk diunduh, dan waktu kapan mereka harus meletakkan handphone, misalnya saat makan bersama atau sebelum tidur.

Melibatkan anak dalam proses ini akan membuat mereka merasa didengarkan dan dihargai. Akibatnya, mereka lebih mungkin mematuhi aturan, lebih terbuka jika menghadapi masalah online, dan belajar bertanggung jawab atas penggunaan gadgetnya. 

Manfaatkan Fitur Parental Control

Di era digital, Sahabat Fimela tidak perlu mengawasi secara manual setiap aktivitas anak di ponsel. Banyak perangkat kini dilengkapi fitur parental control yang mudah digunakan dan gratis.

Fitur ini memungkinkan untuk mengatur batasan waktu penggunaan aplikasi agar anak tidak terlalu lama menatap layar, memfilter konten seperti apa yang sesuai dengan usianya, dan bahkan mengelola aplikasi tertentu yang dapat di akses oleh anak. 

Dengan fitur ini, kamu bisa menjaga anak tetap aman tanpa harus mengintip ponselnya setiap saat, sehingga tetap menghormati privasi anak sambil memberi rasa aman.

Jaga Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, termasuk dalam hubungan orangtua dan anak. Semakin sering kamu berbicara tentang penggunaan handphone, semakin besar peluang anak akan jujur tentang apa yang mereka lihat atau alami.

Cobalah rutin menanyakan bagaimana hari mereka berjalan, aplikasi apa yang sedang mereka gunakan, atau tren apa yang sedang populer di kalangan teman-temannya.

Dengarkan tanpa menghakimi, sehingga anak merasa aman untuk bercerita, termasuk jika mereka menghadapi cyberbullying, kecanduan game, atau tekanan dari teman sebaya.

Hindari Jadi Terlalu Mengontrol

Meski niatnya baik, terlalu mengontrol justru dapat membuat anak merasa terpojok dan akhirnya mencari cara untuk lebih menyembunyikan aktivitas mereka. Mengawasi HP anak sebaiknya dilakukan dengan kontrol yang seimbang. Cukup untuk melindungi mereka, tetapi tidak sampai membuat anak kehilangan rasa percaya.

Ajak anak untuk menjelaskan aplikasi, game, atau tren media sosial terbaru. Biarkan mereka menjadi “guru” yang mengajari tentang dunia mereka. Cara ini dapat membuat anak merasa lebih dihargai dan secara alami akan lebih terbuka jika ada masalah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |