Si Kecil Susah Makan? Ini Tips Plating Makanan untuk Anak!

2 weeks ago 20

Fimela.com, Jakarta Permasalahan anak susah makan sering dialami oleh banyak orang tua. Meski menu yang disajikan bergizi dan lezat, anak sering menolak makanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, orang tua mungkin bingung cara apa yang harus dilakukan untuk membuat anak makan. Namun, tahukah sahabat FIMELA bahwa visual dan penyajian makanan memainkan peran penting dalam proses makan anak? Perlu diperhatikan bahwa anak-anak dan orang dewasa memiliki preferensi yang berbeda terkait penyajian makanan. Penyajian yang menarik menurut orang dewasa belum tentu cukup menarik bagi anak-anak. 

Plating makanan dengan tampilan menarik bagi anak dapat menjadi solusi sederhana mengatasi anak yang susah makan. Tidak hanya membuat hidangan terlihat menggugah selera, plating yang menarik juga dapat mendorong rasa ingin tahu anak, membuat anak lebih semangat mencoba makanan yang sehat, seperti sayur atau buah. Mungkin penyajian makanan terlihat sebagai hal yang sepele, tapi ternyata hal ini signifikan mengubah pola makan anak lho!

Orang tua dapat menciptakan pengalaman baru dan menyenangkan melalui plating makanan. Berikut ini beberapa tips plating makanan sederhana yang dapat membantu si kecil lebih semangat saat makan. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Gunakan Permainan Warna yang Menarik

Makanan yang terlihat berwarna-warni secara alami akan menarik perhatian anak. Warna-warna cerah seperti pada buah dan sayur, seperti wortel, brokoli, atau tomat dapat menciptakan paduan warna cerah di piring. Warna ini akan membangkitkan rasa ingin tahu anak. Semakin banyak pilihan warna di piring, semakin besar kemungkinan anak mau mencobanya. 

Bentuk Makanan dengan Karakter atau Cerita

Plating makanan akan jadi lebih menyenangkan jika makanan diubah menjadi bentuk karakter, seperti hewan, bunga, atau tokoh kartun. Sahabat FIMELA juga dapat menentukan cerita tertentu dalam penyajian makanan. Hal ini akan memicu imajinasi anak dan membuatnya terhubung dengan makanan secara menyenangkan. Misalnya, nasi dapat dibentuk menyerupai wajah, sayuran dapat dijadikan rambut, atau membuat telur dengan bentuk hati. Orang tua juga dapat menyertakan cerita pada makanan, sehingga pengalaman makan lebih berkesan dan membuat anak selalu menunggu-nunggu waktu makan. 

Variasikan Tekstur Makanan

Selain tampilan, tekstur makanan juga berperan penting. Padukan berbagai makanan yang renyah, lembut, dan halus, sehingga indra peraba dan perasa anak juga turut terangsang dengan baik. Tekstur yang berbeda-beda dalam satu piring dapat mendorong anak untuk mengeksplorasi makanan dan mencoba banyak hal baru. 

Gunakan Alat Makan yang Menarik

Tidak hanya makanan, wadah dan peralatan makan juga berpengaruh pada selera makan anak. Gunakan peralatan makan yang berwarna–warni atau bermotif ceria. Hal ini dapat memberikan sentuhan ceria pada pengalaman makan. Usahakan juga untuk menggunakan peralatan makan yang pas dengan tangan si kecil, jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil supaya dapat digunakan dengan nyaman. 

Dengan plating makanan yang kreatif dan menarik, orang tua dapat mengubah waktu makan menjadi pengalaman menyenangkan yang selalu ditunggu-tunggu anak. Jadi, sudah siap mencobanya, sahabat FIMELA? Tidak akan ada lagi keluhan anak susah makan!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Parenting |